Pilpres 2024

MENGEJUTKAN, Sekjen PDIP Beberkan Fakta: Istana Negara Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tetiba melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik di Tanah Air. Bahwa istanda negara kini sedang tak baik-baik saja

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
MENTERI TIDAK NYAMAN – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, membeberkan fakta tentang situasi terkini kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi. Bahwa situasi kabinet saat ini sedang dalam kondisi tidak nyaman bagi para menteri yang berseberangan dengan pilihan Jokowi. Kini mereka tak lagi dilibatkan dalam rapat menteri. 

"Tugas untuk rakyat bangsa dan negara, harus melepaskan diri dari berbagai kenyamanan karena untuk urus rakyat diperlukan integritas, keteguhan dalam prinsip yang dilakukan oleh Ibu Risma," ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengakui Presiden Joko Widodo tidak mengajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) akhir-akhir ini.

Menurut Ari, bansos yang dibagikan Presiden akhir-akhir ini berkaitan dengan cadangan pangan.

Sehingga, Kepala Negara langsung melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional saat membagikan bansos.

"Karena terkait dengan cadangan pangan ya. Ada Bulog dan Badan Pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga (sekaligus) mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah. Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," jelas Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin 29 Januari 2024.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ada kaitan dengan status Mensos Risma yang merupakan kader PDIP, Ari membantahnya.

"Enggak. Enggak ada (karena) status kepartaian," tegasnya.

Adapun akhir-akhir ini Presiden Jokowi kerap menyalurkan bansos untuk masyarakat saat kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Bansos yang disalurkan antara lain bantuan pangan, bantuan El Nino dan bantuan untuk pedagang pasar.

Saat menyalurkan berbagai bansos tersebut Presiden menyampaikannya sendiri atau didampingi sejumlah pejabat seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sebagaimana diketahui, Mensos Tri Rismaharini merupakan kader dari PDIP yang saat ini mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: UGM Keluarkan Petisi Bulaksumur untuk Presiden Jokowi, Begini Isi Lengkapnya

Baca juga: Mahfud Mundur dari Kabinet, Ahmad Muzani Pastikan Prabowo Tak Mungkin Ikut-Ikutan

Baca juga: Pasca Mundur dari Kabinet, Kini Mahfud MD Tak Lagi Jadi Anak Buah Presiden Jokowi

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDIP selaku parpol yang menaunginya disinyalir semakin renggang.

Hal tersebut terjadi usai putra Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya juga merupakan kader PDIP, maju sebagai cawapres dari capres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved