Pilpres 2024

UGM Keluarkan Petisi Bulaksumur untuk Presiden Jokowi, Begini Isi Lengkapnya

Lantaran gerah dengan sikap Presiden Jokowi, civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menerbitkan petisi yang isinya protes Presiden Jokowi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PETISI BELAKSUMUR – Profesor Koentjoro di hadapan civitas akademika UGM membacakan petisi Belaksumur sebagai tanda protes ke Presiden Jokowi yang disebutnya telah keluar dari nilai-nilai UGM 

POS-KUPANG.COM – Lantaran gerah dengan sikap Presiden Jokowi, civitas akademika Universitas Gadjah Mada ( UGM ) menerbitkan petisi yang isinya bernada protes, pasalnya orang nomor satu di negeri ini dinilai telah melenceng dari nilai-nilai lembaga tersebut.

Petisi yang diberi nama Petisi Belaksumur itu dibuat Civitas UGM pada Rabu 31 Januari 2024 setelah mereka semua berkumpul di Balairung UGM hari itu.

Petisi itu dikumandangkan dari atas mimbar oleh Profesor Koentjoro yang didamping sejumlah guru besar UGM.

Pada momen tersebut, Profesor Koentjoro menyanyikan Himne Gadjah Mada dengan mengutip liriknya sebagai berikut.

 'Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuan jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara.'

Atas lirik tersebut, civitas akademika yang hadir pun menyanyikannya secara bersama-sama. Seusai hymne, Koentjoro  langsung meminta Presiden Jokowi agar selalu mengingat janji sebagai alumni UGM.

"Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum yang sangat nyata dalam proses demokrasi.”

“Ini sangat kontradiksi dengan apa yang selalu dikatakan Presiden terkait netralitas. Keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakadilan terhadap prinsip demokrasi," kata Prof Koentjoro.

"Yang sangat kami sesalkan, tindakan-tindakan penyimpangan itu justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi yang merupakan bagian dari keluarga besar UGM," imbuhnya.

Koentjoro kemudian mengungatkan, sebagai alumni mestinya Presiden berpegang pada jati diri UGM, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, termasuk memegang kuat nilai-nilai demokrasi.

Sivitas akademika juga menilai Presiden Joko Widodo semestinya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

Kepala Pusat Studi Pancasila, Agus Wahyudi, sebagai salah satu inisiator Petisi Bulaksumur mengungkapkan, petisi tersebut merupakan hasil dialog profesor, dosen dan mahasiswa UGM. Hal ini murni dilandaskan pada keluarga.

"Sebagai keluarga, kami harus mengingatkan dengan bahasa cinta. Seperti ngomong dengan keluarga sendiri, 'Hei kamu perlu membaca suara rakyat, mendengar denyut nadi rakyat'.

Idenya seperti itu. Kami keluarga UGM menyampaikan ini karena punya hak berbicara seperti warga negara lainnya," tutur Agus Wahyudi.

Berikut Isi Petisi Bulaksumur

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved