Ombudsman NTT Sebut Kota Kupang Bakal Jadi Kota Kolam dan Sampah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), Darius Beda Daton meminta drainase di Jalan Ahmad Yani menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kupang.

Pasalnya, drainase di Jalan Ahmad Yani telah rusak dan menyebabkan beberapa sekolah di Kelurahan Merdeka, Kota Kupang digenangi air pada musim hujan.

Menurut Darius, selain drainase di Kelurahan Merdeka, masih banyak kelurahan lain di Kota Kupang yang masih terlihat genangan air cukup banyak memasuki musim hujan.

Apabila tidak diperhatikan secara serius dan diperbaiki, Kota Kupang akan menjadi kota yang penuh kolam (genangan air hujan) dan tumpukan sampah.

"Padahal Kota Kupang belum memasuki puncak musim hujan. Jika tidak segera dibenahi seluruh drainase, Kota Kupang akan jadi kota yang penuh kolam dan tumpukan sampah," tegas Darius, Rabu 31 Januari 2024.

Menurut Darius, setelah dirinya mencermati informasi tentang beberapa sekolah tergenang banjir, dirinya berharap pemerintah secara serius memperhatikan permasalahan tersebut.

"Khusus drainase yang menyebabkan beberapa sekolah di Kelurahan Merdeka tergenang banjir, agar diprioritaskan dengan kenyamanan penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut," tambahnya.

Baca juga: Darius Beda Daton Dikukuhkan Jadi Peserta Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar

"Kami akan coba cek ke Jalan Ahmad Yani saat hujan dan kami akan koordinasikan ke Dinas PU Kota Kupang agar segera dibenahi," tutup Darius. (*)

Berita Kota Kupang Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS