Kota Kupang Terkini

Prodi D3 Farmasi Poltekkes Kupang Tingkatkan Jiwa Kewirausaha Mahasiswa Melalui Expo Kewirausahaan

Maria juga menegaskan expo ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk melihat peluang usaha di tengah semakin terbatasnya lapangan kerja

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana Expo Kewirausahaan yang diselenggarakan Prodi D3 Farmasi Poktekes Kemenkes Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi D3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang kembali menunjukkan kualitas dan kreativitasnya melalui pelaksanaan Expo Kewirausahaan "Rise of Pharmapreneurs", sebuah ajang inspiratif yang dirancang untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa farmasi. 

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur I, Maria Hilaria yang berlangsung di kampus C Poltekes Kemenkes Kupang, Jumat 21 November 2025.

Dalam sambutannya, Maria memberikan apresiasi atas meningkatnya daya inovasi mahasiswa dari tahun ke tahun.

Maria juga menegaskan expo ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk melihat peluang usaha di tengah semakin terbatasnya lapangan kerja. 

Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT telah membuka ruang luas bagi UMKM, namun mahasiswa masih belum banyak terlibat di dalamnya. 

Padahal, menurutnya, mahasiswa farmasi memiliki kemampuan teknis yang sangat mendukung untuk menghasilkan produk bernilai jual seperti sabun, kosmetik, dan formulasi herbal.

Baca juga: Poltekes Kupang Edukasi Anggota WKRI Naimata, Cegah Stunting Melalui Pendidikan Gizi dan Pola Asuh

Maria juga mendorong mahasiswa memanfaatkan peluang dari program One Village One Product, serta berharap Prodi Farmasi dapat mengembangkan konsep One Student One Product, di mana setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan satu produk unggulan bagi satu desa.

Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah Kewirausahaan, Dr. apt. Yulius Baki Korassa, S.Farm., M.Si, menjelaskan bahwa Expo ini merupakan implementasi nyata misi prodi dalam menumbuhkan jiwa pharmapreneur.

Ia menegaskan lulusan farmasi tidak hanya disiapkan menjadi tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja melalui inovasi produk.

Sebanyak 13 produk mahasiswa dipamerkan, lanjut kata dia mulai dari lulur inovatif yang dapat digunakan secara topikal dan diminum, produk herbal perawatan organ kewanitaan berbahan daun pepaya dan daun sirih, ramuan peningkat stamina pria dari pasak bumi dan jahe merah, hingga produk untuk terapi sariawan berbahan daun saga dan daun sirih. 

Menurut dia rangkaian produk ini menunjukkan mahasiswa Farmasi Poltekkes Kupang memiliki kreativitas dan kemampuan formulasi yang patut diapresiasi.

Melalui penyelenggaraan Expo Kewirausahaan ini, kata dia Prodi D3 Farmasi Poltekkes Kupang semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang inovatif, mandiri, dan siap bersaing sebagai pharmapreneur masa depan. 

Expo ini juga dirangkaikan dengan kegiatan senam bersama, Sumba, dan Lomba TikTok bertema entrepreneurship yang menambah semangat mahasiswa. 

Selain itu, tiga narasumber inspiratif Tuta Jendre, Tuta Narboba, dan pemilik Umero O Cafe hadir memberikan motivasi dan kisah sukses sehingga mahasiswa terdorong untuk mulai membangun usaha sejak muda.

Menjelang akhir kegiatan, Prodi Farmasi meluncurkan aplikasi Suamedikasi, sebuah inovasi digital dari mata kuliah Digital Farmasi yang ditujukan untuk memberikan edukasi kesehatan mandiri kepada masyarakat. 

Launching aplikasi ini menjadi bukti bahwa Prodi Farmasi terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved