Warga Sikka Tewas Dikeroyok

BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Pengeroyokan, Enam Orang Berstatus Pelajar

Dia sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku yang menyebabkan NYW meninggal dunia.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Konferensi pers kasus pengeroyokan terhadap Noven Witak yang berlangsung di Mapolres Sikka, Rabu, 31 Januari 2024 siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kepolisian Resor (Polres) Sikka menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Novensius Yosvintaris Witak, warga Lorena, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, meninggal dunia, Minggu, 28 Januari 2024 dini hari. 

"Dari delapan orang, hanya dua orang yang sudah tidak bersekolah, tapi enam lainnya itu pelajar, 1 orang SMP, itu yang punya motor, anak kecil kelas 3 SMP mereka bisa tega melakukan penganiayaan seperti ini," ujar Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat konferensi pers kasus pengeroyokan terhadap Noven Witak di Mapolres Sikka, Rabu, 31 Januari 2024 siang. 

Kedelepan tersangka antara lain lima dewasa yakni MA, YO, AG, AL dan LA dan anak-anak yakni LA, ER dan MA. Kelima tersangka dewasa dua diantaranya sudah tidak bersekolah, tiga lainnya masih berstatus pelajar SMA sedangkan tiga tersangka anak-anak dua pelajar SMA dan satu pelajar SMP. 

Pada kesempatan itu, AKBP Hardi Dinata juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak lalai menjaga anak-anaknya. 

"Jangan biarkan anak-anak kita rusak gara-gara moke, dalam hal ini baik korban apalagi tersangka semuanya dalam pengaruh minuman keras, ini sudah terjadi dan semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Mohon untuk jangan mengkonsumsi miras berlebihan sehingga kita tidak sadar diri," ujar Hardi Dinata. 

Baca juga: KPU Sikka Harap Kekurangan Surat Suara Pemilu Dilengkapi Awal Februari

Saat ini kedelapan tersangka sudah diamankan di Mapolres Sikka.

Sebelumnya diberitakan Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, S.I.K., M.M., melalui Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto menerangkan, pihaknya telah mengamankan 20 orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap NYW hingga meninggal.

Demikian hal ini disampaikan AKP Susanto melalui pesan Whatsapp, 28 Januari 2024, beberapa saat setelah kasus tersebut ditangani aparat Polres Sikka.

"Terkait kejadian pengeroyokan tadi pagi yang menyebabkan korban meninggal dunia. Bahwa Polres Sikka sudah bergerak cepat dengan mengamankan 20 orang lebih terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," tulisnya.

Dikatakan, Polres Sikka khususnya Sat Reskrim sementara melakukan pemeriksaan.

Baca juga: 8 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Noven Hingga Tewas di Kota Maumere

"Untuk itu kami imbau untuk mempercayakan semua proses hukum kepada Polisi ( Polres Sikka), jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.

Informasi sebelumnya, usai mengubur jenazah Noven (24), korban pengeroyokan oleh sekitar 30 orang yang belum diketahui identitasnya, puluhan teman, sahabat dan kenalan Noven kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Minggu, 28 Januari 2024 malam.

Lokasi TKP yang tepat berada di Jalan Dr. Soetomo, depan Apotik Go, Kota Baru, Maumere, tampak dipadati oleh teman dan keluarga dari NYW.

Masing-masing dari mereka menyalakan lilin di sekitar lokasi meninggalnya korban, lalu secara bersama-sama berdoa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved