Berita Timor Tengah Utara
Tahun 2024, Tim Vaksinator Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara Vaksin 1128 HPR
Total jumlah HPR yang sudah divaksinasi tersebut sudah diupload ke Aplikasi iSIKHNAS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM KEFAMENANU - Tim vaksinator Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara telah memvaksinasi sebanyak 1128 ekor hewan penular rabies (HPR) selama bulan Januari 2024. Data ini terakhir dihimpun Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Saat diwawancarai, Senin 29 Januari 2024, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara, Trimeldus Tonbesi mengatakan, sebanyak 1128 ekor HPR yang telah divaksinasi oleh tim tersebut menyasar HPR di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu.
Total jumlah HPR yang sudah divaksinasi tersebut sudah diupload ke Aplikasi iSIKHNAS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dengan demikian, total jumlah HPR di Kabupaten TTU yang sudah divaksinasi sebanyak, 10.905 ekor. Jumlah ini ditambahkan dengan total HPR yang divaksin tahun 2023 sebanyak 9777 ekor.
Ia menjelaskan, tim vaksinator telah memvaksinasi HPR pada 5 kelurahan di Kecamatan Kota Kefamenanu. Lima kelurahan tersebut yakni; Kelurahan Sasi, Kelurahan Maubeli, Kelurahan Kefa Selatan, Kelurahan Benpasi dan Kelurahan Tubuhue.
Sedangkan, 4 kelurahan lainnya menyusul. HPR pada lima kelurahan yang telah dilakukan ini juga belum dilakukan secara menyeluruh.
Hal ini, kata Trimeldus, disebabkan oleh sebagian besar penduduk Kota Kefamenanu bekerja pada hari Senin hingga Jumat. Oleh karena itu, tim vaksinator tidak melakukan vaksinasi terhadap HPR karena pemilik hewan tidak berada di rumah.
"Jadi di lima kelurahan itu juga belum semuanya tervaksin. Karena, kecamatan kota ini kan tidak seperti di desa. Jadi agak sedikit lain. Ketika rumah didatangi petugas di jam kerja, kalau suami istri kerja semua berarti tidak ada yang urus anjing di rumah jadi tidak bisa divaksin," bebernya.
Petugas vaksinasi, kata Trimeldus, akan menyisir ulang 5 kelurahan untuk dilakukan vaksinasi HPR. Petugas vaksinasi akan menempuh berbagai langkah lain untuk menuntaskan vaksinasi di Kota Kefamenanu.
Selain itu, ada beberapa kendala seperti pemilik anjing ketakutan mengamankan anjingnya karena galak.
Dinas Peternakan Kabupaten TTU, lanjutnya, akan melakukan reschedule untuk memastikan semua HPR di Kecamatan Kota Kefamenanu divaksinasi.
Ia menambahkan, pihaknya terlebih dahulu akan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Kota Kefamenanu. Setelah itu, dilanjutkan vaksinasi ke arah wilayah utara Kabupaten TTU.
Baca juga: Gigitan HPR di Kabupaten Timor Tengah Utara 524 Kasus
"Setelah Kecamatan Kota Kefamenanu selesai baru kita bergerak ke arah utara," jelasnya.
Oleh karena itu, masyarakat Kecamatan Kota Kefamenanu diimbau untuk mengikat atau mengkandangkan hewan peliharaannya khususnya HPR agar para petugas tidak kesulitan saat melakukan vaksinasi.
Pada tahun 2023 lalu, ucapnya, sebanyak 9777 hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten TTU telah divaksin. HPR tersebut mencakup; kera, anjing, dan kucing. Jumlah HPR tersebut divaksin menggunakan 10.000 dosis vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Peternakan RI.
Menurutnya, data jumlah HPR yang telah divaksin ini terhitung sejak tahun 2023 hingga akhir tahun 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini telah berlangsung di 14 kecamatan dan 72 desa. Dengan demikian, stok vaksin HPR yang dialokasikan kementerian tersisa 223 dosis di gudang.
"HPR yang sudah tervaksin itu 9777 dosis. Jadi ada 9777 ekor HPR yang sudah divaksin," ujar Trimeldus.
Menurutnya, dalam diskusi bersama Kemenko PMK, estimasi HPR anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 43.783 ekor.
Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara membeli 10.000 vial vaksin HPR dan alat pendukung vaksinasi HPR. Demi menunjang kebutuhan tersebut, mereka mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 323. 347.000.
Anggaran pembelian vaksin dan peralatan pendukung vaksinasi HPR lainnya tersebut bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) APBD II Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dikatakan Trimeldus, belanja vaksin HPR dan perlengkapan penunjang lainnya tersebut melibatkan pihak ketiga (kontraktor) melalui proses penunjukan langsung. Belanja dilakukan sebelum 29 Desember 2023 lalu dan sudah tiba di Kabupaten TTU.
Waktu Kontrak berlangsung sejak 22 Desember hingga 29 Desember 2023. Vaksin dan peralatan pendukung lainnya telah tiba sekitar tanggal 27 Desember 2023. Dari alokasi anggaran yang bersumber dari BTT ini, Dinas Peternakan membeli vaksin HPR sebanyak 10.000 dosis.
Item-item yang masuk dalam belanja tersebut mencakup; alkohol, peralatan seperti jaring penangkap anjing dan sejumlah peralatan pendukung lainnya.
"Jadi (yang dibeli) itu alat-alat yang digunakan untuk menunjang vaksin HPR," ungkapnya.
Bagi Trimeldus, Sebanyak 8 tim yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi HPR ini. Dimana satu tim terdiri dari 7 sampai 9 orang.
Tim vaksinasi ini berjumlah 80an orang. Hal ini menyebabkan jumlah vaksinasi HPR meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dinas Peternakan
Timor Tengah Utara
rabies
HPR
Kecamatan Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU
POS-KUPANG.COM
Pelaku Lempar Simon Hingga Meninggal di Desa Fatumtasa-TTU karena Hendak Bacok Ayahnya |
![]() |
---|
Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Letmafo TTU |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bendahara Desa Nonotbatan TTU Divonis 1,10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Hari Juang TNI AD, Kodim 1618/TTU Gelar Aksi Donor Darah |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD, Dandim 1618/TTU Titip Pesan Penting kepada Prajurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.