Pilpres 2024
Mati Hidup Bersama Anies-Muhaimin, Para Ulama dan Toko Masyarakat Kini Masuk Barisan Perubahan
Para ulama dan tokoh masyarakat se-Provinsi Jawa Barat kini menyatakan sikap akan mati hidup bersama pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Para ulama dan tokoh masyarakat se-Provinsi Jawa Barat kini menyatakan sikap akan mati hidup bersama pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ini.
Dukungan ke pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, dituangkan dalam [ernyataan sikap dan fatwa yang diserahkan langsung kepada Anies Baswedan di Grand Pasundan Convention Hotel, Minggu 28 Januari 2024.
Dalam pernyataan sikap tersebut, tertulis sejumlah item yang pada prinsipnya memihak dan berpihak pada Anies-Muhaimin. Pertama, mendukung dan akan bekerja keras memperjuangkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar agar terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang diagendakan akan berlangsung dalam Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kedua, berjuang melawan berbagai kecurangan yang akan menghambat kemenangan AMIN.
Atas pernyataan sikap dan fatwa para ulama dan tokoh masyarakat se-Jawa Barat tersebut, Anies Baswedan menyatakan bersyukur dan mengucapkan terima kasih.
Dikatakannya, bahwa dukungan yang didapatkannya merupakan amanah. "Saya menerima ini sebagai sebuah kepercayaan amanah dari masyarakat di Jabar untuk mengusahakan perubahan, untuk menghadirkan rasa keadilan, kemakmuran bagi semua," ujar Anies.
Anies menyatakan bahwa setahun lamanya telah berkeliling berbagai daerah di Indonesia menemui jutaan masyarakat.
Semuanya menitipkan harapan agar terjadi perubahan bagi Indonesia. Mulai dari perubahan harga bahan pokok yang sekarang mahal hingga perubahan di sektor lapangan kerja yang saat ini sulit.
"Harapan itu dipanggul lebih banyak lagi dengan dukungan dari para alim ulama dari Jawa Barat ini," ujarnya.
Terkait dimasukkannya poin melawan kecurangan Pilpres 2024 dalam pernyataan sikap dan fatwa ulama Jawa Barat, Anies menilai hal tersebut memang sangat penting.
Aparat pemerintah dan penyelenggara negara diharap netral dan tidak melanggar aturan penyelenggaraan pemilu.
"Untuk aparat negara bertindak netral itu tidak memerlukan usaha tambahan, cukup menjalankan ketentuan yang ada itu netral," ucap Anies.
Momentum Rebut Kemenangan
Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan kampanye kali ini dipakai sebagai momentum kesiapan Koalisi Perubahan bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.
"Pasangan 01 dan Partai NasDem bisa memenangkan Pemilu pada 14 Februari. Karena itu kami ingin meyakinkan dan memastikan untuk kesiapan partai, relawan untuk menjemput momentum tersebut," ujar Saan kepada wartawan di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat.
Saan tidak ingin pihaknya kehilangan momentum yang sangat penting ini.
Saan menjelaskan tema kampanye akbar kali ini adalah saatnya menang untuk perubahan.
Salah satu persiapan yang sedang diperkuat partai NasDem dan partai pendukung seperti PKS dan PKB adalah mempersiapkan saksi.
Dalam peraturan KPU menurut Saan, satu orang saksi bisa mendapatkan dua mandat.
“Artinya kalau satu saksi bisa mendapat dua orang mandat terdapat 4 orang saksi bagi pasangan AMIN," kata Saan.
Partai-partai pendukung menurut Saan sudah dipersiapkan untuk menjadi saksi di Pemilihan Legislatif.
Pekerjaan selanjutnya kata dia adalah menyiapkan para saksi untuk bisa tampil di Pilpres.
Saan menjelaskan pihaknya sudah menetapkan bagaimana misalnya dari paslon 02 memenangkan 60 persen di Pilpres 2014 dan 2019.
"Itu kan menang di kisaran 60 persen, nah kami petakan dari 60 persen itu bukan hanya DPR RI, tapi juga ke kabupaten kota di mana yang dia menang berarti di situ yang kami perkuat," tuturnya.
Strategi meraih kemenangan Koalisi Perubahan menurut Saan ada pada sentimen negatif terhadap lawan yang didapat Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
Saan menegaskan pihaknya mentargetkan 50 persen kemenangan pasangan AMIN di Jawa Barat.
"Menurut saya dalam situasi seperti hari ini dimana pada saat 2014, 2019 Prabowo mendapatkan angka signifikan di angka 60 persenan kalau misalnya kita bisa diangka 50 persenan untuk 14 Februari itu sudah luar biasa," katanya.
Saan mengatakan sepakat dengan pendapat bakal terjadi eksekusi suara dari pemilih Prabowo ke AMIN di Pilpres 2024.
Jabar di Barisan Perubahan
Anies pun mengaku senang karena Jawa Barat semakin hari makin terlihat berada di barisan perubahan.
"Ini membuktikan selama ini yang memang terjadi di masyarakat Jawa Barat selalu mengambil pilihan untuk lebih baik. Untuk bisa lebih banyak peningkatan dan itu artinya perubahan," kata Anies.
Anies melihat bahwa antusiasme masyarakat terhadap perubahan di Jabar sudah terlihat di Pilpres 2014 da 2019. Dia yakin hal itu berlanjut di Pilpres 2024.
Kampanye Akbar kali ini menurut dia adalah semacam pengukuhan semangat bahwa Jabar berada di barisan perubahan.
Anies optimistis perubahan bisa terjadi. Hal itu didukung dengan keberadaan mangan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dan Surya Paloh di kampanye akbar di Bandung.
"Kami sama sama dorong untuk dua minggu lebih ke depan kami all out untuk semua di Jabar," ujar Anies.
Anies beralasan Jabar adalah contoh terbaik terjadinya perubahan.
Hal itu didorong fakta bahwa masyarakat merasakan sulitnya mencukupi kebutuhan hidup, lapangan kerja yang terbatas.
Baca juga: Prabowo-Gibran Kuasai Dukungan di Pulau Jawa Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin
Baca juga: Prabowo-Gibran Punya Peluang Besar Menangkan Pilpres 2024 Satu Putaran, Ini Prediksi Muhammad Qodari
Baca juga: Ganjar Pranowo Dijamu Uskup Ruteng, Hasil Pertanian Disajikan di Meja Makan
"Pekerjaan industri padat karya yang lambat, pertanyaan untuk banyak masalah, masalah pakan ternak dan itu dirasakan sekali masyarakat Jabar yang mayoritas ada di bidang agribisnis," ujar dia.
Anies yakin harapan perubahan yang dititipkan masyarakat Jabar mendapat respons positif. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
| Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
|
|---|
| Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
|
|---|
| Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
|
|---|
| Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
|
|---|
| Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Para-ulama-dan-tokoh-masyarakat-dukung-Anies-Baswedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.