Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024, Mengapa Kamu Tidak Percaya?

Mereka rasa kuatir bakal kehilangan nyawa bersama datangnya musibah yang tak disangka.

Editor: Rosalina Woso
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Mengapa kamu tidak percaya? Angin dan Danau pun taat kepada-Nya 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Mengapa kamu tidak percaya? Angin dan Danau pun taat kepada-Nya

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Januari 2024 dengan judul Mengapa kamu tidak percaya? Angin dan Danau pun taat kepada-Nya ditulis oleh RD Ambros Ladjar dan mengacu dalam Bacaan. 2Sam 12: 1-7a, 10-17 dan Mk 4: 34 - 41
 
Hari Sabtu Pekan III Masa Biasa

Mengapa kamu tidak percaya? Angin dan Danau pun taat kepada-Nya*. Mk 4: 34 - 41.

Banyak dari antara kita sering bepergian dengan jasa transportasi darat, laut atau udara. Bila bepergian dengan pesawat pada saat cuaca yang tak bersahabat di musim hujan apalagi jika disertai angin, badai serta kilat membuat orang jadi stres.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024, Tiga Cara Sukses Bangun Tim Efektif Mencapai Tujuan

Akibatnya ada yang trauma kalau naik pesawat sehingga segala rencana pun batal seketika. Orang kapok dan tak berani ikuti penerbangan atau pelayaran. Mereka rasa kuatir bakal kehilangan nyawa bersama datangnya musibah yang tak disangka.

Sejatinya orang meragukan kehandalan orang yang mengendalikan kendaraannya. 

Perjalanan hidup setiap kita manusia pada umumnya tak mulus. Sebab kita harus berhadapan dengan aneka situasi dan tantangan hidup yang bertubi-tubi. Ibarat gelombang dan badai yang terus datang menghadang silih berganti.

Terkadang membuat kita rasa cemas dengan kemampuan diri kita. Mungkin saja kita sampai meragukan intervensi Tuhan dalam hidup. Apakah Tuhan masih berpihak pada kita ataukah tidak?

Injil yang kita renungkan ini mengajak kita agar tetap berpaling kepada Yesus. Perlahan tapi pasti kita perlu sadar membuka mata menoleh ke belakang. Sepatutnya kita bersikap rendah hati dan pasrah pada kasih Tuhan yang telah dan selalu menolong. 

Daud sungguh menyadari kesalahannya dan bertobat. Ia telah membuat strategi jahat maka Uria panglimanya pun mati terbunuh di medan perang maka Daud bebas mengawini istri Uria. Fakta bahwa hidup dilihat ibarat sebuah perlombaan renang ke tepian dan setiap orang ikut dalam pertandingan itu.

Sekiranya salah jalan maka jangan pernah mengorbankan orang lain. Ketika merasa tak berdaya, perlu berpaling pada Tuhan yang akan menolong pada waktunya.

DIA bukan cuma bisa merobah perilaku manusia, tetapi juga gejala alam: "Angin dan danau pun taat kepada-Nya".

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024, Saling Percaya Adalah Kunci

Apapun badai hidup kita dapat diatasi Yesus jika kita fokus percaya pada kasih-Nya. Tak boleh ragukan penyertaan Tuhan, beranikah kita rubah mindset yang salah akan Tuhan?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Sabtu buat semuanya.

Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan,  keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved