Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024, Saling Percaya Adalah Kunci

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024 dengan judul saling percaya adalah kunci.

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Januari 2024 dengan judul saling percaya adalah kunci ditulis oleh Pater Chris Surinono, O.C.D dan mengacu dalam Bacaan Injil: Lukas 10: 1-9

Hari ini kita bertemu dengan orang-orang yang bukan saja saling percaya satu sama lain, tapi sudah sungguh saling mencintai. Tokoh-tokoh itu adalah Timotius dan Titus, Paulus dan Lukas.

Ketiga orang ini adalah rekan kerja St. Paulus yang setia dan tekun. Keempat figur ini adalah rekan kerja yang bekerja sama atas dasar saling percaya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Januari 2024, Tiga Cara Membawa Semangat Perubahan Merawat Bumi

Saling percaya, bagi St. Paulus kunci kesuksesan dan fundasi manusiawi untuk bertumbuhnya iman, harap dan kasih. 

Lukas dalam perikop injil yang kita bacakan hari ini memberikan gambaran tentang kehendak Tuhan yang memanggil dan mengutus. Perutusan perlu dijalani bersama-sama : … “lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya” .

Artinya bekerjasama itu adalah kehendak Tuhan, karena Yesus mau agar semua menjadi satu, karena Ia dan Allah adalah satu. Kebaikan Allah terlalu luas dan dalam untuk hanya dikerjakan dan disebarluaskan oleh satu orang, satu golongan, satu kelompk saja, tetapi bersama-sama sebagai anak-anak Allah dalam kesatuan Gereja Kudus.

Contoh terbaik dalam “pergiberdua-duamendahului-Nya” adalah St. Paulus dan rekan-rekan kerjanya, teristimewah Timotius dan Titus yang pestanya kita peringati hari ini.

Paulus sangat bangga dengan mereka. Kebanggan Paulus atas rekan kerjanya ini bukan hanya karena mereka mampu bekerja sama dan bertanggung jawab, tapi atas kepribadian dan iman mereka yang luar biasa.

Dalam Suratnya kepada Timotius yang disapa « anakku », Paulus membukanya dengan sangat indah.  Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Yesus Kristus, Tuhan kita menyertai engkau. Isi suratnya selanjutnya penuh dengan rasa terima kasih, doa, berkat, peneguhan kepada rekan kerjanya itu.

Demikian juga suratnya kepada Titus memberikan gambaran kedekataan, kesatuan hati, rasa syukur dan terima kasih dan percaya atas kekuatan iman. Paulus memuji dan bersyukur bisa memiliki mereka sebagai rekan kerja dalam kewartakan kebaikan Allah dan karya keselamatan manusia.

Paulus sungguh percaya atas rasa tanggung jawab dan kesetiaan rekan kerjanya, sehingga Timotius dipercaya untuk melayani umat di Efesus dan Titus, umat di Kreta.Jadi, nama lain dari mencintai adalah percaya, dan percaya berarti juga mencintai.

Percaya pada orang lain itu ibarat merawat tanaman di taman. Perlu memilih tanah yang baik, membutuhkan air dan sinar matahari. Perlu waktu dan tenaga, kesabaranuntuk membersihkan rumput-rumput yang bisa mengganggu pemandangan. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 24 Januari 2024, Perumpamaan Tentang Penabur

Demikian juga dalam memupuk rasa saling percaya dalam hidup bersama. Agar rasa saling percaya bisa tumbuh subur, maka yang diperlukan adalah bahwa setiap pribadi perlu menjadikan dirinya sendiri layak dan pantas dipercaya; yakni dengan memperlihatkan diri sebagai tanah yang baik, sehat dan dapat diandalkan, serta terbuka terhadap apa yang datang kepadanya.

Percaya pada sesama atau dipercaya oleh sesama selalu menghidupkan dan menyegarkan jiwa. Percaya dan dipercaya, ibarat kuntum dan kembang yang selalu menyebarkan aroma; demikian juga dalam hidup bersama, percaya dan dipercaya selalu mengalirkan dan menyuburkan keindahan diri.

Percaya itu butuh waktu, tenaga dan kesabaran. Jikalau anda menanamnya, maka anda akan memetik dan menikmati aroma keindahan dalam diri dan dalam hidup bersama.

Tuhan...jadikan diriku untuk pantas dipercaya oleh sesama dan berilah keberanian kepadaku untuk selalu percaya kepada sesamaku.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS