Penerbangan Tunda 4 Jam, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat di Meksiko

POS-KUPANG.COM, MEXICO CITY - Seorang penumpang pesawat AeroMexico nekat membuka pintu darurat pesawat dan berjalan di salah satu sayap pesawat setelah menunggu lebih dari empat jam di bandara Mexico, Kamis 25 Januari 2024.

Seperti dilansir dari apnews.com, pada awalnya hal ini terdengar seperti kasus umum sebagai perilaku buruk penumpang di dalam pesawat.

Namun, tindakan penumpang itu ternyata mendapat dukungan dari puluhan penumpang di pesawat tersebut. Mereka pun berani menandatangani salinan tertulis pernyataan yang mengatakan bahwa maskapai tersebut membuat mereka menunggu selama empat jam tanpa ventilasi atau air sementara penerbangan ditunda.

Berdasarkan foto-foto pernyataan yang diposting online, sesama penumpang mengatakan dia bertindak “untuk melindungi semua orang, dengan dukungan semua orang.”

Bandara Internasional Mexico City mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kemarin seorang penumpang dalam penerbangan ke Guatemala membuka pintu darurat di pesawat ketika pesawat itu diam di posisi yang jauh, berdiri di sayap dan kemudian masuk kembali ke kabin, tanpa mempengaruhi pesawat atau siapa pun."

“Sejalan dengan peraturan keamanan internasional, orang ini menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang,” katanya.

Setidaknya 77 penumpang dalam penerbangan AeroMexico menuju Guatemala menandatangani pernyataan yang ditulis tangan di kertas catatan, foto-fotonya diunggah di media sosial, mendukung tindakan pria tersebut.

“Keterlambatan dan kekurangan udara menciptakan kondisi yang membahayakan kesehatan penumpang. Dia menyelamatkan hidup kami,” menurut pernyataan itu.

Baca juga: Badai Isha Hantam Inggris, Memutus Aliran Listrik dan Mengalihkan Penerbangan

Sebuah laporan insiden yang diajukan ke otoritas bandara sebagian besar membenarkan versi tersebut.

“Sekitar pukul 11:37, sebuah maskapai penerbangan Meksiko melaporkan awal mula gangguan akibat ketidakpuasan penumpang pada penerbangan AM672,” menurut laporan tersebut.

“Penerbangan tersebut sedianya lepas landas pada hari Kamis pukul 8:45 pagi, namun karena adanya peringatan pemeliharaan di pesawat, kapten harus kembali ke garasi untuk melakukan pemeliharaan yang diperlukan.”

“Para penumpang tidak senang dan salah satu dari mereka membuka pintu darurat dan keluar dari sayap,” kata laporan itu. Peristiwa ini mengharuskan pesawat diganti.

Otoritas bandara tidak mengidentifikasi pria tersebut, dan mereka menolak berkomentar apakah dia masih ditahan atau menghadapi tuntutan.

Situs pelacakan penerbangan mengonfirmasi bahwa penerbangan AM672 ke Guatemala City tertunda selama 4 jam 56 menit pada hari Kamis.

Sebuah video yang tampaknya direkam di dalam pesawat menunjukkan para penumpang mengipasi diri mereka sendiri dan meminta air kepada pramugari.