Badai Isha
Badai Isha Hantam Inggris, Memutus Aliran Listrik dan Mengalihkan Penerbangan
Hembusan angin berkecepatan 99 mil per jam (159 kilometer per jam) tercatat di timur laut Inggris karena seluruh Inggris terkena peringatan cuaca.
POS-KUPANG.COM - Hembusan angin berkecepatan 99 mil per jam (159 kilometer per jam) tercatat di timur laut Inggris karena seluruh Inggris terkena peringatan cuaca untuk badai kesembilan sejak September.
Ahli iklim mengatakan perubahan iklim menyebabkan musim dingin di wilayah tersebut menjadi lebih hangat dan basah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
Di Irlandia, yang juga dilanda badai parah, setidaknya 235.000 rumah mengalami pemadaman listrik, menurut penyedia energi ESB.
Sebanyak 45.000 orang lainnya hidup tanpa listrik di Irlandia Utara, sementara beberapa ribu properti mati di barat laut Inggris dan Wales.
Pohon-pohon yang tumbang di Skotlandia menutup jalan-jalan utama, sementara puing-puing dan banjir memaksa pembatalan semua kereta api pada jam sibuk pada Senin pagi di negara tersebut.
Lusinan penerbangan dibatalkan atau ditunda pada tanggal 21-22 Januari, dengan beberapa pesawat dialihkan setelah tidak dapat mendarat karena angin kencang.
Penerbangan Ryanair ke Dublin dari Manchester mendarat di Paris sementara penerbangan lainnya menuju ibu kota Irlandia dari Kepulauan Canary dialihkan ke Bordeaux setelah upaya mendarat yang gagal.
Isha mengikuti Badai Henk, yang melanda Inggris awal bulan ini, menyebabkan banjir yang meluas dan gangguan pada layanan kereta api dan jalan raya.
Mencabut pohon-pohon
Badai Isha, dilaporkan di Dublin, ibu kota Irlandia, pada Senin (22/1/2024), menyapu kontainer-kontainer perkapalan di pelabuhan. Di luar kota, badai mematahkan dan mencerabut pohon-pohon hingga akar-akarnya.
Pohon-pohon patah ini termasuk pohon-pohon berusia 250 tahun di County Antrin, Irlandia Utara. Tetumbuhan itu menjadi terkenal setelah dipakai sebagai lokasi pengambilan gambar serial televisi HBO Games of Throne dengan nama fiksi ”Kingsroad”.
”Ini sungguh hari yang buruk untuk konservasi. Tidak hanya pohon tua, pohon-pohon muda yang sehat dan kuat pun patah gara-gara badai,” kata Mervyn Storey, Ketua Yayasan Pelestarian Dark Hedges, lembaga yang mengelola jalur kuno tersebut.
Dari Irlandia, badai menyeberang dan menghantam seantero Inggris. Dari Skotlandia hingga Wales semua kena. BBC dan The Independent melaporkan, di Skotlandia dan Irlandia Utara, empat orang tewas akibat Isha.
Mereka sedang mengendarai mobil ketika badai mematahkan pohon-pohon. Kedua pengendara mobil itu tewas karena kendaraan mereka tertimpa pohon. Met Office, lembaga meteorologi Inggris, mendata, kecepatan angin di Skotlandia mencapai 172 kilometer per jam.
Baca juga: Negara Bagian Queensland Australia Hadapi Badai Kirrily dan Banjir Bandang Secara Bersamaan
Layanan perkeretaapian dihentikan sementara. Di beberapa kota, gardu listrik rusak tertimpa pohon sehingga listrik padam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.