Pilpres 2024

Kader Partai Demokrat Soroti Muhaimin dan Mahfud: Dua Cawapres Ini Tidak Beretika

Meski debat cawapres untuk Pilpres 2024 sudah berlalu sejak Minggu 21 Januari 2024, namun hingga kini hal itu masih menjadi bahan pergunjingan publik.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK BERETIKA – Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD sesungguhnya tak beretika karena terus mengeritik Presiden Jokowi. Karena kedua figur ini masih merupakan bagian dari pemerintahan Indonesia saat ini. 

Angka tersebut hasil analisis sentimen dari percakapan di media sosial X untuk tiga cawapres pada 21 Januari 2024 dari jam 19:00 hingga 22:00.

Analisis ini menghitung percakapan yang menggunakan kata kunci nama atau julukan masing-masing cawapres.

Sementara, sentimen positif terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya 33 persen.

“Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan,” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, di akun Twitter/X miliknya, @ismailfahmi, Minggu 22 Januari 2024, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Sri Sultan HB X Beri Nasihat Menyentuh ke Anies Baswedan: Jadi Pemimpin itu Merangkul

Baca juga: Relawan Ganjar Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Calvin Leonard: Ini Panggilan Tuhan

Baca juga: MENGEJUTKAN, Elektabilitas Anies dan Ganjar Hanya Beda Tipis, Prabowo-Gibran Malah Stagnan

Mengutip Kompas, hasil analisa Drone Emprit lainnya menyebut, Cak Imin mendapat sentimen positif paling besar mencapai 80 persen dan sentimen negatif 6 persen usai penampilannya di debat cawapres kedua.

Untuk Mahfud MD sentimen postifnya mencapai 79 persen, sedangkan sentimen negatif yang didulang Mahfud sebesar 12 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved