Berita Kabupaten Kupang

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah Warga dan Satu Fasilitas Umun di Kabupaten Kupang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti mengatakan, kerusakan rumah warga dan fasilitas umum tersebut terjadi di 8 desa

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Kondisi rumah warga di Kabupaten Kupang rusak setelah diterjang angin kencang Kamis 25 Januari 2024 malam hingga Jumat 26 Januari 2024 pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Sebanyak 14 rumah warga dan satu fasilitas umum di Kabupaten Kupang dilaporkan rusak setelah hujan dan angin kencang menerjang wilayah tersebut pada Kamis 25 Januari 2024 malam hingga Jumat 26 Januari 2024 pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti mengatakan, kerusakan rumah warga dan fasilitas umum tersebut terjadi di 8 desa di Kabupaten Kupang, dan hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat angin kencang tersebut.

Dari data yang disampaikan, terdapat 1 rumah di Desa Naikean Kecamatan Semau Selatan, 5 rumah di Desa Nentemnanu Selatan Kecamatan Amfoang Timur, dan 1 rumah di Desa Akle Kecamatan Semau Selatan.

Lalu 4 rumah di Nunmafo Kecamatan Amabi Oefeto Timur, 1 rumah di Desa Oelbanu Amfoang Selatan, kemudian 1 rumah di Desa Tunbaun Amarasi Barat, dan 1 rumah di Desa Tasikona Kecamatan Nekamese juga mengalami kerusakan.

Sementara dilaporkan gedung pastori gereja GBI Gunung Sion di Desa Toobaun Kecamatan Amarasi Barat juga mengalami kerusakan akibat angin kencang.

"Sampai dengan saat ini kami masih terus monitor dan juga menunggu laporan dari kepala desa dan camat," ungkapnya.

Selain menunggu laporan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi dan menghitung kerugian dan kerusakan yang terjadi akibat bencana puting beliung.

Dirinya mengimbau agar masyarakat terus waspada dan hati-hati saat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.

"Kepada kita semua ketika menghadapi hujan lebat disertai dengan angun cukup kencang sebaiknya kita semua lebih waspada dan mencari tempat yang aman untuk berteduh dan tidak melakukan aktifitas yang mengakibatkan dampak buruk kepada kita," imbaunya.

Sementara warga masyarakat Desa Toobaun, Veby Tahik, melaporkan, akibat angin puting beliung yang terjadi, Kamis 25 Januari 2024, pukul 21:30 hingga pukul 03:00 WITA mengakibatkan rumah pendeta GBI Gunung Sion Toobaun, rusak parah.

Baca juga: Kisah Warga Jawa Timur 12 Tahun Jual Salome di Kabupaten Kupang, Raup Jutaan Rupiah per Hari

Rusaknya rumah pelayan pendeta tersebut karena tertimpa pohon kemiri. Beruntung kondisi rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa.

Veby juga mengatakan terkait kondisi kerusakan tersebut pihaknya sudah melaporkan ke pihak pemerintah desa dan kecamatan. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved