Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 26 Januari 2024, Silsilah
Terjadinya egoisme suku bangsa atau penyingkiran suku bangsa berbeda adalah gambaran manusia melupakan kesamaan dan kesatuan darah.
Allah Segala Bangsa Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi. ~ ayat 32
POS-KUPANG.COM -Renungan Harian Kristen Jumat 26 Januari 2024, Silsilah, merujuk pada Kitab Kejadian 10:1-32 .
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Membaca daftar silsilah seringkali membosankan, tidak menarik dan sulit.
Apa tujuan penulisan silsilah dalam Alkitab? Dari daftar silsilah kita ketahui bahwa tidak semua nama tertulis, hanya nama kaum laki-laki saja.
Tidak semua nama dianggap penting dan relevan dengan tujuan penulisan silsilah. Daftar ini memberikan informasi bahwa jumlah total bangsa ada tujuh puluh.
Angka ini tentu menyiratkan simbolis kesempurnaan atau kegenapan. Artinya walaupun tidak menyebut semua nama, namun ada perwakilan.
Keturunan Nuh tersebar ke seluruh bumi dan membentuk banyak suku bangsa, tetapi semuanya berasal dari garis keturunan yang sama, yaitu keturunan Nuh,
Sesudah air bah. Semua manusia tidak anya terhubung kepada Adam, tetapi juga kepada Nuh. Karena itu, fenomena rasisme, diskriminasi suku, primordialisme di setiap zaman menunjukkan manusia lupa akan asal-usulnya dari satu garis keturunan.
Terjadinya egoisme suku bangsa atau penyingkiran suku bangsa berbeda adalah gambaran manusia melupakan kesamaan dan kesatuan darah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 25 Januari 2024, Kutuk
Teks ini diakhiri dengan adanya penyebaran manusia dari satu keturunan ke berbagai bagian bumi.
Dan penyebaran ini sesungguhnya merupakan bagian dari rancangan dan berkat Allah bagi keluarga Adam dan Nuh (Kej 1:28; 9:1).
Allah terus bekerja memastikan bahwa tidak ada rancanganNya yang gagal karena kelalaian manusia. Tidak ada yang mampu menggagalkannya.
LANGKAH IMAN
Allah berdaulat atas kelanjutan hidup di muka bumi, Ia menjaga dengan kesetiaan dan tidak pernah meninggalkan buatan tanganNya.
Inilah pengakuan iman kita berdasarkan kebenaran yang disaksikan dalam kitab Kejadian ini. Tuhan Allah berdaulat atas segala bangsa.
Kita semua berbeda suku bangsa tetapi kita semua berasal dari satu keturunan yang diberkati Allah. Tidak ada satu bangsa pun hidup di luar kuasa Allah dan keselamatan kita semua ada di dalam Dia. Amin!
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.