Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 23 Januari 2024, JanjI Yang Manis
Demikian juga, ketika Allah memelihara manusia, maka pasti alam dimana manusia hidup turut terpelihara. Karena itu, kita hanya akan menikmati pemeliha
Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya, berkatalah ia, “Terkutuklah Kanaan”. ~ayat 24-25
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Selasa 23 Januari 2024, Janji Yang Manis, merujuk pada Kitab Kejadian 9:8-17 .
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Allah kita adalah Allah Perjanjian. Ada sangat banyak teks dalam PL yang memuat tentang berkat dan perjanjian, termasuk dalam kisah Air Bah. Pasal 9 ini dibuka dengan “berkat” Allah kepada Nuh dan anak-anaknya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 21 Januari 2024, Menghormati Allah Dengan Menaati FirmanNya
Ada tiga berkat, yaitu berkat keturunan, berkat kuasa untuk melindungi ciptaan lain, dan berkat perlindungan atas nyawa mereka.
Berkat ini memiliki latar belakang berkat dan perjanjian Allah dan manusia setelah penciptaan (1:26-28; 2:16-18). Satu tahun lebih keluarga Nuh terisolasi di dalam kapal. Setelah air bah berlalu, masa isolasi berakhir, Allah memberkati Nuh dan keluarganya.
Ketika Allah memberkati dan berjanji, Ia sedang membarui berkat dan perjanjianNya dengan manusia, yang rusak di taman Eden.
Dari pembaruan berkat dan perjanjian ini, ada dua aspek yang indah. Pertama, berkat dan perjanjian adalah satu. Tidak terpisahkan: di dalam berkat ada janji dan perjanjian itu sendiri adalah sebuah berkat.
Ketika menerima berkat, manusia sedang menikmati janji. Karena itu, jika perjanjian dilanggar, maka berkat akan hilang.
Kedua, berkat dan perjanjian menyatakan relasi antara Allah dan manusia. Ketika perjanjian dilanggar, relasi dengan Sumber Berkat pun terputus.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 22 Januari 2024, Kerusakan Total
LANGKAH IMAN
Berkat dan perjanjian ini tidak hanya berlaku bagi keluarga Nuh, tetapi untuk semua keluarga manusia dan seluruh ciptaan.
Karena sifat dari berkat dan perjanjian Allah dan manusia adalah kekal, universal dan selalu baru. Ketika Allah memelihara alam, maka pasti sebagai bagian dari alam semesta, manusia turut terpelihara.
Demikian juga, ketika Allah memelihara manusia, maka pasti alam dimana manusia hidup turut terpelihara. Karena itu, kita hanya akan menikmati pemeliharaan Allah,
jika kita mengingat berkat & janji adalah satu; berkat dan janji memperjelas relasi kita dengan Allah; berkat & janji memberikan pengharapan. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.