Pemkab Manggarai Gandeng Universitas Terbuka Tingkatkan Kualifikasi Guru Paud 

Bupati Hery memaparkan banyaknya jumlah Paud di Manggarai tetapi sangat sedikit yang di kelolah oleh guru-guru yang kualifikasi Pendidikan Paud.

"Sedikit yang dikelolah oleh mereka yang memiliki kualifikasi pendidikan Paud. Sebagian besar dikelolah oleh mereka yang hanya punya niat baik. Kalau istilahnya modal niat dan semangat kalau mau bicara modal tidak juga, kalau bicara kualitas kita meragukan," katanya 

Hal itu terbukti dengan kurangnya antusias masyarakat untuk mendorong anak-anak mereka di Paud. Artinya, masyarakat menganggap apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan harapan atau kualitas belum memadai. 

"Untuk menuju kualitas itu kita membutuhkan kualifikasi pendidikan, itulah perlu disekolahkan. Kita dorong guru dan pengelolah untuk sekolah kembali," imbuhnya 

Sementara Maria Magdalena Dwiyanti Isari, merupakan guru Paud SPS Berdikari Iteng, Satar Mese mengaku sangat antusias menjadi bagian dalam program ini.

Dirinya siap mengikuti perkuliahan secara online dan tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai guru Paud.

Dwiyanti sebagai guru TK selama ini menyadari lemahnya kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak di TK. Hal itu kerena kualifikasi pendidikan hanya setingkat tamatan Sekolah Menengah Atas.

"Itu tadi, kami selama ini dianggap oleh orang tua murid karena kamikan belum kuliah sehingga tidak ada dukungan. Mungkin dengan kami kuliah sekarang orang tua bisa memberikan kami kepercayaan untuk didik anak-anak mereka," ungkapnya 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo S.E, Plt. Dinas PPO Wenslaus Sedan, Kabag Kerja Sama Ferdi Ampur dan Pimpinan OPD lainya.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS