Universitas Terbuka Turut Berdayakan Masyarakat Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tim PkM UT Daerah Kupang berfoto bersama Kelompok Tani Makadamia Sejahtera, usai pemasangan papan nama.

|
istimewa
Istimewa - Tim PkM UT Daerah Kupang berfoto bersama Kelompok Tani Makadamia Sejahtera, usai pemasangan papan nama. 

POS-KUPANG.COMSetiap perguruan tinggi memilliki tugas dan peran yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). 

Salah satu dari tugas dan peran tersebut yaitu PkM, merupakan sumbangsih perguruan tinggi untuk membantu mengatasi kendala atau memenuhi kebutuhan masyarakat, sesuai dengan keahlian dan atau kapasitas yang dimiliki oleh para dosennya. 

PkM merupakan bagian dari bagaimana perguruan tinggi ikut berperan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar untuk peningkatan kesejahteraannya. Melalui PkM, perguruan tinggi ikut terlibat memecahkan masalah yang dialami masyarakat di sekitar kampus, melalui pengetahuan dan keilmuan yang dimilikinya.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Universitas Terbuka Daerah Kupang, yang pada tahun 2023 ini melaksanakan PkM Dosen dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT,  salah satu di antaranya memiliki tema: Membangun Usaha Yang Ramah Lingkungan Melalui Bisnis Tanaman Makadamia (Macadamia integrifolia) di Kelurahan Buraen Kabupaten Kupang. 

Sesuai hasil analisis situasi, Tim PkM UT Daerah Kupang mencatat terdapat kebutuhan Kelompok Tani Makadamia Sejahtera dalam hal membangun dan mengembangkan usaha tanaman kacang Makadamia yang sudah ada sejak tahun 2005, berproduksi sejak tahun 2012, namun belum optimal dalam pengelolaannya, sehingga belum dikenal, belum dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan belum dapat meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani. 

Padahal, kacang ini memiliki berbagai potensi yang prospektif dan menjanjikan, mengingat karakteristik positif yang dimiliki, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, dan sosial. 

Ekonomi, karena kacang ini terkenal memiliki harga mahal, dan disebut sebagai jenis kacang termahal di dunia. Lingkungan, karena tajuknya lebat, baik untuk kerindangan, serta akarnya kuat, baik untuk konservasi tanah dan air. Sosial, karena kacang ini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, meliputi bergizi tinggi, baik untuk kesehatan jantung, pencernaan, serta rasanya yang lezat. 

Tiga fungsi ini, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam suatu keterpaduan merupakan konsep ekonomi hijau atau ekonomi ramah lingkungan yang saat ini telah menjadi isu global dan merupakan solusi untuk mengatasi pemanasan suhu bumi.

Tim Dosen UT Daerah Kupang melihat bahwa budidaya dan pemasaran ini adalah hal yang dapat dilakukan. Masih terdapat lahan kosong dan tanaman yang ada belum dioptimalkan, sehingga langkah dilakukan berupa budidaya meliputi pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan.

Sementara langkah pemasaran berupa bauran pemasaran meliputi diversifikasi produk, penentuan harga, saluran distribusi, dan promosi. Produk yang dihasilkan berupa kacang mentah (raw nuts) dan kacang panggang (roasted nuts) berukuran 1.000 gram, 500 gram, 250 gram, dan 100 gram. 

Harga jual disamakan dengan rata-rata harga secara nasional. Produk dikemas dalam bentuk vacuum, diberikan label dengan penjelasan tentang ukuran, cara pengolahan, waktu produksi, dan khasiat. Untuk kebutuhan promosi dan layanan administrasi, Tim PkM juga membuatkan papan nama, kartu nama, kop surat, amplop, dan stiker.

Sebelum melakukan pemancangan papan nama, Tim PkM melapor ke Kantor Kelurahan Buraen untuk memperoleh izin dan persetujuan. Pihak Kelurahan menyambut baik dan mendukung, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan, dan nantinya dapat membantu kesejahteraan masyarakat.  

Setelah itu, Tim PkM bersama Kelompok Tani Makadamia Sejahtera, memasang papan nama tepat di depan lokasi PkM. Diharapkan melalui pemasangan papan nama ni, akan semakin banyak orang mengenali, dan semakin banyak yang membeli, sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat.

Baca juga: KMI Expo 2023: Mahasiswa UT Unjuk Gigi Tampilkan Teknologi Terapan pada UMKM Pangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved