Pemkab Manggarai Gandeng Universitas Terbuka Tingkatkan Kualifikasi Guru Paud 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pemerintah kabupaten Manggarai terus mendorong kualitas guru Pendidikan Anak Usia Dini atau Paud dengan mendorong guru yang kualifikasi pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Universitas Terbuka melalui program beasiswa.

Hal ini ditandai dengan dimulainya penandatanganan kerja sama antara Pemerintah kabupaten Manggarai dengan Universitas Terbuka (UT), di Aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai, Rabu 24 Januari 2024.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Manggarai, Herybertus GL.Nabit bersama Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat M.Bus. Ph.D., yang mengikuti secara daring.

Prof. Ojat, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Manggarai yang telah memberikan kepercayaan kepada UT dalam mendidik putra-putri Manggarai lebih khusus guru-guru Paud.

Baca juga: Universitas Terbuka Buka 164 Lowongan CPNS 2023 dan PPPK 2023, Simak Kualifikasi & Rincian Formasi

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten Manggarai kepada UT untuk mendidik putra putri terbaik kepada kami dalam program PG Paud," ucap Prof. Ojat

Lebih Ianjut Prof. Ojat mengatakan, Perguruan Tinggi UT merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri Pemerintah yang di desain secara khusus untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak bangsa di pelosok negeri untuk menikmati jasa pelayanan pendidikan tingkat tinggi termasuk para guru yang ada di kabupaten Manggarai.

Dengan amanah yang dipercayakan oleh Pemkab Manggarai pihaknya akan memberikan pelayanan yang baik. Ia juga terima kasih karena selama ini juga banyak putra-putri Manggarai yang menempuh pendidikan tinggi di UT.

"Dalam melaksanakan amanah tersebut kita berusaha mengoptimalkan untuk memberikan layanan sebaik-baiknya hingga pada saat inipun sudah sangat banyak alumni yang bertebaran di seluruh negeri termasuk juga kabupaten Manggarai di NTT," katanya 

Selama ini UT diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang sedang bekerja untuk meningkatkan kompetensinya dalam meningkatkan kualifikasi ke jenjang yang lebih tinggi tanpa meninggalkan karirnya. 

"Semoga kita bisa mengawal program yang sangat mulia dari bapa hupati Manggarai dan bisa menyelesaikan kuliah di UT dan selesai pada waktunya dengan hasil yang bagus," tambahnya 

Sementata Bupati Manggarai Herybertus  GL.Nabit di hadapan Mahasiswa UT dari berbagai Paud/TK di Manggarai menyampaikan pentingnya kualifikasi. Persoalan stunting kata Hery Nabit bukan hanya soal berat badan dan tinggi badan. 

Baca juga: Universitas Terbuka Mencatat Lebih dari 500,000 Mahasiswa Aktif di Seluruh Indonesia

Saat usia anak 2  tahun kata Bupati Hery, anak-anak sangat membutuhkan stimulasi. Baik fisik maupun non fisik. Memberikan stimulasi itu menjadi tanggungjawab guru di tingkat Paud.

"Bicara stimulasi fisik dan non fisik itu menjadi tugas dan tanggungjawab siapa, itu berarti tugas dan tanggungjawab guru. Guru di tingkat mana, guru di tingkat Paud" 

"Tapi bagamana kita berbicara stimulasi berkualitas yang diberikan oleh guru, kalau guru ditingkat Paud sendiri tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai. Itu cara pikir awal yang mengangkat dan mengarahkan kami kelau kita harus meningkatkan kualitas dari para pengajar dan pengelola paud kita," ujar Bupati Nabit