Pilpres 2024

Tim Anies-Muhaimin Optimis, Bakal Mampu Taklukan Banteng di Jawa Tengah. Begini Kata Sudirman Said

Tim Anies-Muhaimin kini optimis akan mampu menaklukan banteng di Jawa Tengah pada hari H Pemilu 2024, 14 Februari 2024 mendatang.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
LUMBUNG SUARA – Timnas Anies-Muhaimin sangat optimis kalau Jawa Tengah bakal menjadi lumbung suara untuk pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada hari H Pilpres, 14 Februari 2024 mendatang. 

Batik yang berdominan warna coklat itu, dibuat selama tujuh bulan yang dikerjakan oleh pembatik lanjut usia sembari melakukan wirid. Waldjinah juga membubuhkan tanda tangannya di kain batik tersebut.

"Nenek-nenek ini mengerjakan selama tujuh bulan lamanya yang diisi dengan wirid-an dan ini hasilnya," jelasnya.

Penyanyi yang dijuluki sebagai Ratu Keroncong ini menyampaikan pesan apabila Anies menjadi presiden agar terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Waldjinah.

Dia menuturkan akan menggunakan batik tersebut dalam agenda pilpres 2024.

"Matur Suwun, luar biasa penuh makna batik itu. Nanti saya pakai di acara penting apalagi menyangkut pilpres, saya pakai batik Wahyu Tumurun," ungkap Anies.

Sedangkan, Fery Farhati menyampaikan pemerintah juga ikut berperan dalam menjaga budaya di Indonesia.

"Pemerintah juga harus hadir untuk menjaga budaya karena sebagian besar biasanya yang mengelola hanya keluarga saja padahal itu juga kekayaan negara," tuturnya.

Perlu diketahui, pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya di Indonesia.

Adapun visi misinya yakni, dana abadi kebudayaan jumlahnya akan makin besar dan pemanfaatannya makin beragam.

Beasiswa khusus untuk seniman dan budayawan diperluas termasuk untuk belajar hingga S2 dan S3 di Luar Negeri, pemerataan pendidikan seni dan budaya serta kesempatan belajar bersama maestro.

Baca juga: Daripada Membangun IKN, Anies-Muhaimin Lebih Pilih Perhatikan Kesejahteraan Guru Honor

Baca juga: Relawan Ganjar Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Calvin Leonard: Ini Panggilan Tuhan

Baca juga: TERNYATA, Ganjar Pranowo Minta Mahfud MD Mundur dari Melko Polhukam: Kita Ambil Langkah Lain

Kemudian, pusat-pusat budaya dibangun dan dikembangkan di banyak daerah di Indonesia, baik untuk budaya tradisional maupun kontemporer, dihidupkan dengan kolaborasi bersama komunitas

Selanjutnya, seniman tangguh dan para tokoh budayawan dimuliakan melalui program “Maestro Nasional”. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved