KKB Papua

Lima Anggota KKB Papua Ditembak Mati, Jasad dan Senjata Dibawa Kabur Teman-teman

Gara-gara menyerang secara membabibuta ke pos keamanan yang ditempati prajurit TNI Polri, 5 anggota KKB Papua terpaksa diambil tindakan tegas terukur.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TEWAS – Lima anggota KKB Papua yang menyerang Pos Keamanan di Papua, ditembak mati oleh tim gabungan TNI Polri. Jenazah para korban dibawa kabur oleh teman-temannya demikian juga senjata api milik korban 

POS-KUPANG.COM – Gara-gara menyerang secara membabibuta ke pos keamanan yang ditempati prajurit TNI Polri, lima anggota KKB Papua terpaksa diambil tindakan tegas terukur. Anggota KKB Papua itu dihabisi dalam tembakan balasan anak-anak kebanggaan NKRI ( Negara Kesatuan republik Indonesia ).

Dari informasi resmi yang dikeluarkan aparat gabungan TNI Polri, dalam insiden penyerangan tersebut, prajurit TNI Polri berhasil mengeksekusi 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, sehingga mereka tewas di tempat.

Kontak senjata yang terjadi antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri tersebut terjadi dalam dua hari, yakni Minggu 21 Januari 2024 dan hari berikutnya, Selasa 23 Januari 2024 siang.

Dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Pegunungan pada Minggu, 21 Januari 2024, tim gabungan TNI Polri, melepaskan tembakan dan mengenai empat oknum yang merupakan anggota KKB Papua.

Tembakan yang diarahkan ke arah anggota KKB Papua tersebut, berhasil mengenai empat pelaku penyerangan yang awalnya melepaskan tembakan secara membabibuta ke arah pos keamanan.

Namun ketika ada tembakan balasan dari prajurit TNI Polri, anggota KKB Papua tersebut secara tiba-tiba menghentikan aksinya. Mereka tidak lagi melepaskan tembakan seperti saat-saat sebelumnya.

Ketika ditelusuri lebih jauh empat anggota KKB Papua yang kena tembakan itu, diketahui masing-masing bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.

Sementara dalam kontak senjata yang terjadi Selasa 23 Januari 2024 pagi, seorang anggota KKB Papua juga kembali terkena tembakan aparat gabungan TNI Polri. Akibatnya, korban tewas seketika.

Anggota KKB yang tewas terkena tembakan dalam insiden baku tembak pada Selasa 23 Januari 2024 itu diketahui bernama Melkias Maisani.

Dengan demikian, dua insiden dalam beberapa hari terakhir, tim gabungan TNI Polri menembak mati lima anggota KKB Papua, yang selama ini selalu melancarkan tindakan anarkis di daerah tersebut.

Dalam kasus tersebut, lima anggota KKB Papua yang ditembak mati itu, jenazahnya dibawa kabur oleh anggota KKB Papua lainnya. Senjata milik korban juga dibawa kabur semuanya.

Dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.,Com, disebutkan bahwa Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan mengatakan kontak senjata pada Selasa 23 Januari 2024 terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Awalnya, anggota KKB Papua menembaki Pos  TNI Satgas Yonif 330/TD sebanyak 4 kali dari jarak 200 meter.

Dugaan awal, tembakan berasal dari sekitar gereja Katolik Santo Misael, Bilogai.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

Tembakan dari aparat TNI tersebut berhasil mengenai satu anggota KKB.

Hal itu terlihat dari pantauan menggunakan drone.

"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu, dan jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.

Ditegaskan Bayu, bahwa peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.

Baca juga: Bayu Suseno Soal Serangan KKB Papua: Pelaku Penembakan Bripda Alfiandi Pasti akan Ditangkap

Sebab itu, aparat terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di Intan Jaya sembali memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," tutupnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved