Polda NTT Identifikasi Daerah Rawan Konflik Pemilu, Kapolda: Saya Tidak Perlu Sampaikan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - NTT Memilih, jajaran Polda NTT telah mengidentifikasi beberapa daerah rawan konflik politik saat Pemilu 2024 di Provinsi NTT.

Namun, Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A enggan membeberkan daerah-daerah rawan konflik politik saat Pemilu di NTT.

"Ada penilaian khusus, saya tidak perlu sampaikan ke rekan-rekan tapi itu sudah kita antisipasi dengan pola yang sudah kita siapkan oleh Kapolres dan seluruh anak buahnya," ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, saat ditanya wartawan seusai bertemu ratusan anggota Polres Sikka di Aula Sikka Convention Center (SCC), Selasa, 23 Januari 2024.

Dia menyebutkan, untuk Kabupaten Sikka tidak ada hal yang perlu diragukan.

Menurut dia, warga Kabupaten Sikka merupakan warga yang baik.

"Orang Sikka baik-baik, orang hebat, orang luar biasa dan saya kira semangat orang Sikka untuk mensukseskan pemilu ini perlu saya apresiasi karena orang Sikka orang yang baik-baik, orang yang berkomitmen untuk mengamankan jalannya pemilu berjalan sukses siapapun nanti yang terpilih nanti itu kehendak Tuhan yang Maha Kuasa," tandas Kapolda NTT ini.

Baca juga: NTT Memilih, KPUD Ende Koordinasi dengan Keuskupan Agung Ende Bahas Soal Hari Pemungutan Suara

Terkait netralitas Polri pada Pemilu 2024, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga menjamin anggotanya netral.

"Kalau ada yang tidak netral, rekan-rekan harus laporkan ke saya supaya saya lakukan penindakan secara hukum," tegas Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga. (*)

Berita NTT Memilih Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS