Berita Sumba Barat Daya

Pasca Pembersihan, Sampah Kembali Berhamburan di Alun-Alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya

Kondisi itu terjadi karena belum tersedianya kotak sampah memadai ataupun karung untuk menampung sampah pengunjung

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sumba Barat Daya bersama para pedagang yang berjualan di alun-alun Kota Tambolaka menggelar kerja bakti di kawasan tersebut, Jumat 19 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Sampah kembali berhamburan di alun-alun Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin 22 Januari 2024.

Padahal sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Sumba Barat Daya bersama 16 pedagang UMKM yang berjualan di lokasi tersebut melakukan kerja bakti pembersihan pada Jumat 19 Januari 2024 lalu.

Kondisi itu terjadi karena belum tersedianya kotak sampah memadai ataupun karung untuk menampung sampah pengunjung. Umumnya adalah sampah plastik seperti kantong plastik, botol-botol minuman, kardus dan beragam jenis sampah lainnya.

Dominikus Kii, warga Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, salah satu pengunjung alun-alun yang ditemui Senin 22 Januari 2023  siang menyesalkan kondisi alun-alun yang kembali penuh dengan sampah.

Mestinya para penjual harus membersihkan sampah setelah selesai jualan. Faktanya sampah yang berhamburan di titik gerobak jualan dibiarkan begitu saja. Hal itu berarti para pedagang tidak menyapuh setelah selesai jualan.

Padahal para pedagang memiliki tanggungjawab untuk membersihkan  sampah sesaat setelah selesai jualan agar keadaan alun-alun Kota Tambolaka tetap bersih, rapih dan indah.

Kalau sampah itu berhamburan ditengah lapangan Galatama bisa dimaklumi karena perilaku pengunjung yang  membuang sampah tidak pada tempatnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya Minta Dukcapil Buka Pelayanan Sabtu dan Minggu

Fakta lapangan, sampah berhambuan di tempat titik gerobak berada dan sekitarnya. Hal itu menunjukan para pedagang memang tidak membersihkan sesaat setelah selesai jualan.

Untuk itu, ia meminta para pedagang tidak hanya fokus jualan tetapi juga memperhatikan kebersihannya. Kalau kotak sampah memadai belum tersedia maka sebaiknya para pedagang menyediakan karung agar pengunjung membuang sampah pada karung itu.

Selanjutnya setelah jualan, pedagang menyapuh bersih dan sampah dibawah pulang ke rumah masing-masing. Tidak boleh membakar sampah disekitar alun-alun Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved