Berita Timor Tengah Utara

Tahun 2023, Dinkes Timor Tengah Utara Data 58 Kasus Pneumonia 

orang tua agar mendeteksi lebih awal gejala penyakit yang dialami oleh anak-anak. Terutama penyakit batuk, pilek atau panas.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin, yang dikonfirmasi terkait Kasus Pneumonia, Senin 15 Januari 2024. 

Namun ISPA atau batuk dan pilek biasa ini pada umumnya disebabkan oleh perubahan cuaca. Selama ini Kasus ISPA atau batuk dan pilek ini juga tidak meningkat drastis.

"Namun untuk kasus Pneumonia Misterius sampai saat ini di Kabupaten Timor Tengah Utara belum terdeteksi," ujarnya.

Dikatakan Robert, ada kasus pneumonia di Kabupaten Timor Tengah Utara. Namun kasus mirip pneumonia misterius belum terdeteksi di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Tewas Ditikam

Dalam upaya mencegah kasus Mycoplasma pneumoniae ini, kata Robert, masyarakat diminta untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat juga diminta menjadi stamina.

Robertus juga menyarankan masyarakat untuk memakai masker agar tidak tertular penyakit Mycoplasma pneumoniae tersebut.

Pasalnya, penyakit saluran pernapasan atas atau bawah tidak dapat dideteksi penyebab utamanya. Kebanyakan, disebabkan karena bakteri, virus atau jamur. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved