Berita Sikka
Sampah Berserakan di Badan Jalan Saat Musim Hujan, DLH Sikka Kehabisan BBM dan Kekurangan Personel
Namun manajer Persami Maumere saat ETMC Lembata ini mengatakan, masalah sampah seharusnya menjadi tanggung jawab semua stakeholder termasuk masyarakat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sikka mengalami kekurangan anggaran dan kekurangan personel untuk menangani permasalahan sampah di Kota Maumere.
Bahkan, Plt Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sikka Gaudensius Andi Pio, Selasa, 16 Januari 2024 mengaku beberapa hari terakhir mengalami kehabisan stok BBM untuk mengangkut sampah-sampah di Kota Maumere.
Namun manajer Persami Maumere saat ETMC Lembata ini mengatakan, masalah sampah seharusnya menjadi tanggung jawab semua stakeholder termasuk masyarakat.
"Kalau masalah sampah inikan tanggung jawab semua stakeholder misalkan dari kelurahan setempat, pihak kecamatan, kalau drainase itu bisa juga dari PU, bisa juga dari kami (red: DLH), sama-sama kita berkolaborasi," jelas Andi Pio.
Selama ini, kata Andi Pio, sudah memiliki jadwal tetap untuk menyapu jalan dan mengangkut sampah di Kota Maumere yang dilaksanakan setiap pagi.
"Hanya memang beberapa hari ini kami bensinnya habis jadi kami ada upayakan supaya bernegosiasi dengan SPBU Waioti supaya kasih kami semacam bon dulu kalau sudah ada uang dulu baru kami bayar karena memang awal-awal tahun inikan memang kesulitan untuk pencairan uang," jelas dia.
Sedangkan sampah-sampah yang meluap dari badan jalan yang berserakan di badan jalan menurut Andi Pio seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Kabupaten Sikka atau pihak kelurahan atau pemerintah desa setempat.
Baca juga: Komunitas Thionghoa Maumere dan Kadin Sikka Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
"Kalau kami itu karena kami keterbatasan tenaga jadi bisa itu paling saat Jumat Bersih dan kami sedang upayakan sekarang itu Jumat Bersih dan kami sudah bersurat ke kelurahan dan kecamatan supaya bersama warga masyarakat untuk melakukan Jumat Bersih," ujar Andi Pio.
Sementara itu Plt Sekda Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 16 Januari 2024 membenarkan adanya sampah-sampah yang berserakan di badan jalan di beberapa titik di Kota Maumere yang disebabkan terjadinya sedimentasi saluran.
"Sehingga memang untuk jangka panjang memang harus ada pembenahan di beberapa titik untuk saluran drainasenya karena dia buntu dan daya tampungnya itu sudah penuh dengan sedimen-sedimen lumpur dan lain sebagainya," tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kapolres Sikka Imbau Warga Jaga Kamtibmas Jelang Malam Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Longsor Tutup Ruas di Desa Hokor Sikka NTT, Begini Reaksi Warga |
![]() |
---|
Mobil Pikap Terjebak Banjir di Napunseda Sikka |
![]() |
---|
Kado Natal dari Forum Pemuda Maumere Kota Batam untuk Pengungsi Lewotobi |
![]() |
---|
Festival Watukrus 2024, Merawat Identitas Religius dan Mendorong Pariwisata Desa di Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.