BPS Mencatat Impor Beras Sepanjang Tahun 2023 Naik Enam Kali Lipat
Angka ini naik lebih dari enam kali lipat, bila dibandingkan dengan total impor di sepanjang tahun 2022 yang sebesar 429,21 ribu ton.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengakui penurunan produksi memang menjadi salah satu sebab harga beras tak kunjung turun.
Bahkan menurutnya, program bantuan pangan beras dan SPHP hanya ampuh menekan inflasi tapi belum bisa mengembalikan harga beras ke level Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Harus diakui bahwa bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan dan SPHP belum berhasil menurunkan harga tapi berhasil menurunkan inflasi," kata Bayu.
Baca juga: Perum Bulog Kancab Atambua Sebut Stok Beras Capai 1,407 ton
Bayu memprediksi harga beras masih akan tertahan tinggi. Apalagi, musim panen mengalami kemunduran yang otomatis menyebabkan panen rayanya juga terlambat.
Jika dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (12/1/2024), harga beras medium saat ini tercatat Rp 13.260/kg lebih tinggi daripada HET Rp 10.900/kg di zona I.
Sementara Beras Premium mencapai Rp 15.050/kg lebih tinggi dari HET zona I yaitu Rp 13.900/kg.
Badan Pusat Statistik
Impor Beras
Badan Urusan Logistik (Bulog)
produksi beras nasional
Pudji Ismartini
| Ekonomi NTT Triwulan II 2025 Tumbuh 5,44 Persen |
|
|---|
| Nilai Tukar Petani NTT September 2025 Turun 0,20 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya |
|
|---|
| Opini: Dua Sisi Internet di Nusa Tenggara Timur, Peluang Kemajuan dan Risiko Peretasan |
|
|---|
| Ekonomi NTT Tumbuh 5,4 Persen, Inflasi Terkendali |
|
|---|
| Opini: Festival dan Pameran Meriah, Ekonomi Bertuah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/beras_20180303_183832.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.