Berita Manggarai Barat

Warga Labuan Bajo Curhat ke Airlangga: Tanah Tandus karena El Nino hingga Kurang Modal

Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kepada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah itu.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berdialog bersama warga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Senin 15 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke gudang Bulog di Desa Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin 15 Januari 2024.

Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kepada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah itu.

Airlangga juga mendengar curhatan dari sejumlah warga. Salah satunya warga bernama Simpel, yang curhat soal tanah yang tandus karena hujan tak kunjung turun, akibatnya musim tanam pun mundur.

"Cuaca ini tidak bersahabat dengan masyarakat pak, karena biasa di bulan satu ini (Januari) masyarakat sudah mulai tanam padi, dan prediksinya bulan tiga sudah mulai panen. Tapi sekarang bulan satu hujan belum turun, kami sebagai masyarakat kewalahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ungkap Simpel.

Karenanya ia berharap bantuan pangan dan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah terus dilanjutkan, bahkan ia sempat meminta agar volume bantuan ditambah.

"Kalau bisa volume banyaknya (bantuan) ditambah, kalau itu memungkinkan keuangan negara. Tapi kalau tidak pas tidak apa-apa, kami terima apa adanya," katanya.

"Tapi pada prinsipnya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Presiden melalui Bapak Menko kepada kami masyarakat Manggarai Barat," tambahnya.

Yuliana Aning, warga lainnya mengeluh soal susahnya mendapat modal untuk membuka usaha. Yuliana bilang ingin membuka usaha ayam pedaging namun hingga saat ini belum terealisasi karena terkendala modal, ia bahkan mengaku sudah menyiapkan kandang.

"Barangkali ada dana bergulir untuk kelompok kamu, kami punya kelompok dari BUMN PNM Mekar, sekarang kami dapat hanya 7 juta," keluh Yuliana.

"Nanti saya minta dirutnya nambah ibu dari Rp 7 juta ke Rp 10 juta," jawab Airlangga.

Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu menyatakan, sesuai instruktur Presiden Jokowi, bantuan pangan beras dan BLT El Nino akan terus disalurkan pemerintah hingga Juni 2024.

Baca juga: Rayakan Natal di Labuan Bajo, Golkar Bagi Bantuan Pengungsi Erupsi Ile Lewotobi 

Ia menyebutkan El Nino yang mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah menyebabkan musim tanam mundur dua bulan sehingga panen raya yang biasanya pada periode April, bergeser menjadi Juni.

Ia mengatakan para petani baru memulai musim tanam pada Januari ini yang diasumsikan musim panen dimulai pada April mendatang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved