Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 15 Januari 2024, Anggur Baru

Arnoldus Janssen dikenal sebagai seorang santu yang mendirikan serikat-serikat misi yakni Serikat Sabda Allah (SVD)

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 15 Januari 2024 

Dan Allah menegurnya melalui nabi Samuel untuk kembali pada jalan yang benar dan karena dia telah berpaling dari hadapan Allah dan menyembah berhala maka dia pun ditolak oleh Allah.

Tuhan lebih menghendaki kita untuk menjalankan kehendaknya dari pada doa-doa dan persembahan korban bakaran kita kepadaNya. Persembahan yang benar adalah hidup yang benar di hadapan Allah.

Dan bagi Yesus, hidup yang benar itu adalah hidup dalam kasih kebersamaan dengan DiriNya. Dalam arti, Yesus membawa nilai-nilai baru yang harus dihidupi dan bukan sekedar sebuah tradisi yang harus diikuti.

Seperti injil yang kita renungkan hari ini, ketika orang-orang Farisi datang kepada Yesus dan menyampaikan bahwa murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi berpuasa tetapi murid-muridNya tidak berpuasa, maka Yesus menjawab mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat pengantin pria berpuasa selagi pengantin itu bersama mereka? Selama pengantin itu ada bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang pengantin itu diambil dari mereka, dan pada saat itulah mereka akan berpuasa.”

Yesus mau menyampaikan kepada orang-orang yang bertanya itu tentang satu kebenaran yang perlu mereka ketahui. Bahwa hal berpuasa bukanlah sekedar saja sebuah tradisi yang harus diikuti.

Para muridNya diajarkan tentang puasa dengan satu konteks yang baru dalam hubungannya dengan penderitaan, wafat dan kebangkitanNya di masa akan datang. Itulah puasa yang sesungguhnya, sebuah proses pembebasan dan keselamatan yang datang dari Tuhan sendiri.

Untuk nilai yang baru ini Yesus bersabda: “…tak seorangpun mengisikan anggur baru ke dalam kantong kulit yang sudah tua, karena jika demikian anggur tersebut maupun kantongnya akan terbuang.  Jadi anggur baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Januari 2024: Venite et Videte - Mari dan Kamu Akan Melihatnya

Yesus mau mengajarkan bahwa nilai baru yang ditanamkan oleh Yesus ini harus juga diikuti satu pola pemikiran dan cara hidup yang baru sesuai dengan ajaranNya.

Kita kadang sangat tertutup dan tetap saja dengan tradisi yang lama dan yang mengikat kita begitu kuat dan sulit untuk menerima hal-hal baru dalam hidup kita.

Kita masih tetap nyaman dengan cara hidup kita yang lama dan sulit keluar dari zona nyaman kita sendiri. Mari kita belajar dari Yesus.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: sebagai pengikut Yesus, hidup kita selalu terpaut pada ajaran Yesus. Kedua, kita masih saja terpaku pada zona nyaman hidup kita dan sulit berubah.

Ketiga,kita perlu berubah dan berbuah dalam dan melalaui Yesus sendiri sebagai anggur baru yang dimeteraiNya dalam darahNya sendiri di atas salib.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved