Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 14 Januari 2024, Bersabdalah Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Bersabdalah Tuhan.
Yesus menebus dosa kita dengan menumpahkan darah dan menyerahkan nyawa-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Januari 2024: Venite et Videte - Mari dan Kamu Akan Melihatnya
Menyadari bahwa begitu mahal hidup kita dibayar oleh Kristus, maka hidup kita sebagai orang yang dipanggil Tuhan hendaklah berusaha seperti Yohanes yang mau menunjukkan Yesus kepada kedua orang murid yang lain, yakni Andreas dan Simon, "Lihatlah, Anak Domba Allah!"
Yohanes tidak menyebut Yesus dengan gelar yang lain, tapi dengan gelar, "Anak Domba Allah" yang berarti Yohanes mau menunjukkan aspek "kurban penebusan dosa" agar kita pun bertumbuh dengan semangat berkurban dan menghidupi spiritualitas salib di dalam kehidupan kita.
Tentu saja untuk bisa menghidupi semua ini kita perlu hidup bersama Yesus. Karena itu kita awali kesetiaan kita untuk hidup bersama Yesus dengan bertanya kepada Yesus, "Guru, di manakah Engkau tinggal?"
Yesus tidak menjawab dan menunjukkan di mana Dia tinggal. Tapi dengan singkat Dia memanggil, "Marilah, dan kamu akan melihatnya."
Tentu saja hanya orang yang setia menjawabi panggilan itu yang akan tinggal tetap dan bersama-sama dengan Yesus.
Dan ini semua mengandaikan, melihat sendiri dan mengalami langsung bagaimana suka-duka hidup bersama Yesus.
Lampiran Bacaan Minggu Biasa 2:
Bacaan I: 1Sam 3:3b-10.19
Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan
Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Pada hari itu
Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan,
tempat tabut Allah.
Lalu Tuhan memanggil: "Samuel! Samuel!"
Samuel menjawab: "Ya, bapa."
Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."
Samuel pergi dan tidur lagi.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata,
"Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."
Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan;
firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?"
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi,
katakanlah: Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana,
dan memanggil seperti yang sudah-sudah,
"Samuel! Samuel!"
Dan Samuel menjawab,
"Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.