Lewotobi Erupsi
BPBD Flores Timur Belum Mendata Kerugian Materiil Erupsi Gunung Lewotobi
warga terdampak langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki melaporkan atap seng dan tanaman perkebunan terkena imbas vulkanik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, mulai mengalami kerugian materiil akibat muntahan vulkanik sejak tiga pekan terakhir.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) BPBD Flores Timur, Anselmus, mengatakan saat ini belum bisa melakukan pendataan kerusakan materiil seperti atap seng maupun fasilitas lainnya karena masih dalam situasi tanggap darurat.
"Sampai hari ini belum bisa mendata karena masih fokus dengan pengungsian. Mungkin setelah mengurus pengungsinya dulu baru bisa," katanya, Sabtu, 13 Januari 2024.
Apa lagi status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih Level IV (Awas) dengan muntahan gas vulkanik sehingga pendataan kerusakan itu dilakukan saat masa pemulihan.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, Polres Flores Timur Beri Trauma Healing kepada Anak-Anak di Posko Pengungsian
Kata Anselmus, terkait kerusakan lahan serta tanaman milik petani, BPBD Flores Timur akan berkoordinasi dengan dinas teknis, termasuk ternak warga ikut terdampak erupsi gunung yang berkepanjangan itu.
"Pendataan kerusakan baik perkebunan maupun peternakan, itu juga didata sesuai tupoksi masing-masing. Sampai hari ini kami belum bisa mendatanya," jelasnya.
Sebelumnya, warga terdampak langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki melaporkan atap seng dan tanaman perkebunan terkena imbas vulkanik.
Salah satunya Yasinta Bukan (43), warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, melaporkan atap seng rumahnya sudah bocor akibat vulkanik berupa belerang. Kondisi itu membuat bagian dalam rumahnya mulai dilanda air hujan.
"Banyak atap bolong karena belerang menempel sudah cukup lama," ujarnya saat ditemui di Posko Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. (Cr6).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.