Pria di TTU Tewas Ditikam
Kasat Reskrim Polres TTU: Penyidik Dalami Motif Pembunuhan di Kelurahan Kefamenanu Selatan
Kasat Reskrim AKP Djoni Boro membenarkan adanya kasus dugaan penikaman yang menewaskan seorang pria bernama Yanto Funan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres TTTU ( Timor Tengah Utara ), AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasat Reskrim AKP Djoni Boro membenarkan adanya kasus dugaan penikaman yang menewaskan seorang pria bernama Yanto Funan.
Menurut AKP Djoni Boro, pihak kepolisian Polres TTU telah tiba di TKP (tempat kejadian perkara) sesaat setelah insiden itu serta melakukan olah TKP dan pengumpulan data.
Polisi juga telah memasang police line (garis polisi) di sekitar TKP.
Dia mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut perihal motif pelaku Luther Bantaika menghabisi nyawa korban.
"Masih pendalaman, korban masih di Rumah Sakit Leona," kata AKP Djoni Boro melalui pesan WhatsApp, Jumat 12 Januari 2024.
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dunia dalam kasus penikaman di RT 059 RW 006 Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, adalah Yanto Funan.
Sementara terduga pelaku bernama Luther Bantaika.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di TKP, korban dan terduga pelaku sebelum penikaman tersebut mengonsumsi alkohol bersama tidak jauh dari TKP.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Tewas Ditikam
Terduga pelaku dan korban terlibat percekcokan. Motif cekcok belum diketahui. Pasalnya, mereka sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan.
Pasca ditikam oleh pelaku, korban sempat kabur. Korban Yanto sudah beristri dan memiliki dua orang anak. korban kemudian dilarikan ke RS Leona dengan menumpang sebuah sepeda motor matic pasca ditikam pelaku.
Korban saat ini sedang berada di rumah sakit. Sementara keluarga korban dan tetangga sekitar telah berada di rumah duka.
Korban ditikam di bagian dada dengan sebilah pisau.
Sementara itu, terduga pelaku saat ini masih di RSUD Kefamenanu karena terkena sabetan pisaunya sendiri ketika menyerang korban.
Di TKP, terlihat ceceran darah di badan jalan sekira 5 hingga 10 meter. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.