Pilpres 2024
Megawati: Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Megawati menegaskan optimistisnya bahwa dalam pilpres 2024, pihaknya bisa menang satu putaran dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak saya, anak-anak di PDI Perjuangwn, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," jelas Presiden Kelima RI ini.
Lebih lanjut, Megawati memerintahkan kader Partai untuk berdiri kokoh bersama rakyat serta solid bergerak.
"Karena itulah betapa pentingnya turun ke bawah. Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai napas kontemplasi kita," jelas Megawati.
Minta Aparat Netral
Megawati mengingatkan agar peran aparatur negara termasuk Polri untuk netral dalam Pilpres 2024.
Dia secara tegas menyinggung soal kiprah Polri sejauh ini yang sudah tidak satu institusi bersama dengan TNI.
Kata dia, bisa pisahnya Polri dengan TNI dari sebutan ABRI itu bisa terjadi atas keputusan dirinya saat menjabat sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.
"Saya mau ngomong sama Polri. yang membebaskan Polri itu saya loh ketika jadi presiden ke-5. dipikir gampang? susah payah loh karena terpisahkan lagi dari TNI baik-baik," kata Megawati.
Kata dia, saat Polri memisahkan diri dari ABRI, pemerintah saat itu membelikan beragam peralatan pendukung.
Kata dia, hal itu dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang berasal dari pajak rakyat.
Baca juga: Sandiaga Beberkan Hasil Survei Internal Koalisi PDIP yang Tak Pernah Dipublish, Begini Katanya
"Itu apa saya nggak beri ada pemasukan, ada pendapatan untuk APBN-nya, saya belikan yang namanya peralatan dan lain sebagainya, eh tapi eling loh ya yang jadi pemimpin," tutur dia.
Atas hal itu, Megawati meminta agar Polri untuk mengingat hal itu, dan justru tidak melayangkan bully kepada dirinya.
"Jangan macam-macam. Jangan saya dibully," beber dia.
Presiden ke-5 RI itu lantas menyebut kalau dirinya dibully, maka tidak segan akan melibatkan para pengacara yang sudah disiapkan.
Hanya saja, Megawati menyatakan hal ini bukan untuk menakut-nakuti. Dirinya hanya menegaskan kalau apa yang disampaikan adalah bentuk janji jika ada yang membully maka akan disikapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.