Jelang Pemilu 2024 Dandim 1625 Ngada Tegaskan TNI dan Polri Instansi Netral

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, Dandim 1625 Ngada  Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan menegaskan TNI dan Polri merupakan instansi yang netral.

Hal itu dikatakan Letkol Deni saat diwawancarai awak media dalam kunjungan ke Kantor Bawaslu Ngada, Senin 8 Januari 2024.

Letkol Deni berharap agar masyarakat sungguh tahu bahwa TNI dan Polri instansi yang netral.

Dia juga berharap masyarakat tidak mudah terhasut beragam informasi liar soal TNI dan Polri jelang Pemilu.

"TNI dan Polri itu, khususnya untuk Kodim 1625 Ngada, instansi yang netral, yang sudah dikomitkan oleh pimpinan kami," kata Letkol Deni.

Baca juga: Teken PKS dengan Pemda, Rutan Bajawa Dukung Penuh Pelayanan Publik Terpadu dan Terintegrasi di Ngada

Dalam kunjungan ke Kantor Bawaslu Ngada, Letkol Deni menyerahkan kepada pimpinan Bawaslu Ngada buku netralitas TNI.

Kata Dandim, dirinya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa TNI itu komitmen pada netralitas.

Ditanya, apakah situasi di masyarakat Ngada dan Nagekeo yang merupakan wilayah kerja Kodim 1625 kondusif, Dandim menjelaskan, saat ini memang terjadi peningkatan aktivitas kampanye atau upaya penggalangan suara. Namun, menurutnya, situasi di masyarakat sejauh ini masih aman dan terkendali.

"Dari tingkat Babinsa sampai tingkat Kodim, Bhabinkamtibmas hingga tingkat Polres menyatakan sampai saat ini masih aman, kondusif," ujar Letkol Deni.

Respons Ketua Bawaslu Ngada 

Ketua Bawaslu Ngada Antonius Ndiwal menyambut antusias kunjungan dinas dari Dandim 1625 Ngada, Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan bersama jajarannya  ke Kantor Bawaslu Ngada, Senin 8 Januari 2024.

"Bawaslu Ngada dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban selalu siap, welcome untuk stakeholders," kata Antonius kepada awak media, merespons kunjungan Dandim 1625 dan jajaran.

Baca juga: Bawaslu Temukan 175 Dugaan Pelanggaran Kampanye di NTT, Termasuk Politik Uang

Antonius menerangkan, pihaknya memang berkomitmen untuk menjadikan semua stakeholders sebagai mitra dalam tugas pengawasan Bawaslu.

"Kami hari ini berterima kasih sekali atas kunjungan dinas pak Dandim dan jajaran. Kami mohon advokasi bagi Bawaslu terkait dengan tahapan Pemilu," ujar Antonius.

"Khususnya seperti yang kita ketahui bahwa TNI dan Polri dalam hal ini fungsi dan tugasnya itu dalam pengamanan aset, logistik maupun semua fasilitas yang diberikan oleh negara kepada Bawaslu," imbuhnya.

Antonius memohon dukungan semua pihak agar gelaran Pemilu 2024 ini berjalan sukses dalam semua aspek. *

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS