Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Naik Status Awas, Warga Wulanggitang Flores Timur Mengungsi ke Talibura Sikka
Ratusan warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengungsi ke Kabupaten Sikka pasca Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dan naik status awas.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ratusan warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengungsi ke Kabupaten Sikka pasca Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dan naik status awas (level 4), Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.
Warga berkumpul di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Mereka terpaksa bermalam di halaman gereja di desa tersebut.
Penjabat Kepala Desa Kringa, Wahyu Eknatus Sihombing, SIP mengatakan saat ini pemerintah desa sedang mendata para pengungsi yang baru saja datang.
"Mereka amankan diri sejak tadi malam namun pagi ini sebagian sudah pulang tapi ada yang masih bertahan di rumah warga , kami sementara mendata," ujar Wahyu Eknatus Sihombing, Rabu (10/1)
Warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Berto de Soar mengaku panik saat mengetahui Gunung Lewotobi Laki-laki naik status dari siaga ke awas.
Selain itu, beberapa warga sudah berada di jalan Trans Flores untuk melihat lontaran lava pijar dari puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Awas
Kepala Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yoseph mengatakan, sejak tanggal 1 sampai 9 Januari aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukan kolom abu erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut utara kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
Teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan dibagian aliran lava di bagian rekahan berada barat laut utara dari puncak.
"Aktivitas vulkanik trennya terus meningkat sehingga pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikan status gunung Lewotobi Laki-laki dari Siaga ke Awas," ujar Herman Yoseph, Rabu (10/1).
Ia menambahkan, warga dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi gunung lewotobi laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada ara barat laut.
Dalam beberapa hari ini tingkat aktivitas terutama tremor-tremor letusan terus meningkat dan sore hari dilihat lontaran material pijar dari puncak dengan adanya sinar api.
"Untuk beberapa hari ini terutama tingkat aktivitas terutama gempa-gempa tremor letusan terus meningkat, Sejak sore terpantau lontaran material pijar di puncak dan terlihat adanya sinar api," ujarnya
Herman Yoseph mengatakan dengan wilayah yang terdampak peta KRB barat laut utara berada di desa dulipali, Kecamatan Ilebura.
" Untuk desa yang akan berdampak berdasarkan peta KRB sektor barat laut utara masuk Desa Dulipali sisanya masuk radius empat kilometer," jelasnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.