Pelanggaran wilayah
5 Nelayan Rote NTT Kembali Ditangkap Otoritas Australia, Kapal Ditenggelamkan
Selain lima nelayan NTT, otoritas perbatasan federal Australia juga menangkap 31 nelayan Indonesia lain dari Sulawesi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasukan perbatasan Australia atau Australian Border Force (ABF) kembali menangkap lima nelayan asal Rote Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia yang melakukan pelanggaran wilayah.
Selain lima nelayan NTT, otoritas perbatasan federal yang berada di bawah kendali Departemen Dalam Negeri Australia itu juga menangkap 31 nelayan Indoensia lainnya yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Penangkapan para nelayan Indonesia yang masuk tanpa izin di wilayah laut Australia itu berlangsung selama 30-31 Desember 2023.
Baca juga: 36 Nelayan Asal NTT dan Sulawesi Tenggara Dipulangkan Pemerintah Austalia ke Kupang
Adapun 36 nelayan Indonesia yang ditangkap itu menggunakan 4 kapal nelayan untuk mencari ikan hingga wilayah perairan Australia. Usai ditangkap, kapal nelayan mereka pun dimusnahkan dan ditenggelamkan otoritas setempat.
Dipulangkan ke Indonesia
Usai diamankan otoritas Australia, para nelayan tersebut dipulangkan ke Indonesia melalui Kupang, ibukota NTT.
Mereka dipulangkan menggunakan kapal milik Australian Border Force (ABF) yakni ABFC Cape Byron dan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada Selasa 9 Januari 2024 sekira pukul 08.15 WITA. Setelah bersandar di pelabuhan, kapal ABFC Cape Byron diterima Pihak Bakamla Kupang.
Para nelayan kemudian diserahterimakan kepada otoritas Indonesia yakni PSDKP Kupang setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, dan KSOP Kupang.
Selanjutnya, para nelayan itu dibawa ke Kantor Stasiun PSDKP Kupang dan diserahterimakan ke pihak DKP Provinsi NTT.
Para pejabat pemerintah Indonesia hadir untuk menjemput para nelayan di Pelabuhan Tenau, seperti Kepala Kantor SPKKM, Kepala Bakamla Kupang Yeanry M. Olang, Dir Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Devi Nasution, Dir Reskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi, General Manager Pelindo Tenau Kupang, Zanuar Eka Wijaya.
Hadir juga kepala KSOP Kupang Simon Baun, kepala kantor Imigrasi Kupang Christian Pena, Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang, Umar Fahmi, Kadisal Lantamal VII, Letkol Laut (P) Suyanto dan Kepala Urusan Umum PSDKP Adi Chandra.
Bukan kali pertama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.