Pilpres 2024

Survei IPE Akhir Tahun 2023, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Lampaui Paslon Prabowo-Gibran

Salah satu lembaga survei di Tanah Air, yakni Survei Indonesia Politics Expert atau IPE memamerkan hasil survey yang mengejutkan. Ganjar-Mahfud naik.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG
MELEJIT – Berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Politics Expert atau IPE, elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP dan partai koalisi, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, melampaui Prabowo-Gibran. Hasil itu berdasarkan survey yang dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu. 

Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua paslon lainnya.

Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, Prabowo-Gibran yang akan menang.

"Prabowo-Gibran 49,5 persen, Anies-Cak Imin 24,3 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 20,5 persen. Sementara itu, yang tidak menjawab 5,7 persen," kata dia.

5. Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres selama periode Desember 2023.

Hasilnya, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen.

Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.

Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.

Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Hal itu, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023.

"Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran," ucap Hadi, Selasa 2 Januari 2024.

6. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres, Selasa 2 Januari 2024.

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling

Survei melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka.

Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut selengkapnya hasil elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres:

- Anies dan Cak Imin: 26,1 persen

- Prabowo dan Gibran: 41 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen

Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3 persen.

Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja, mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran dan pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.

Baca juga: Pengamat: Anies Tak Menyentuh Substansi, Prabowo dan Ganjar Tidak Manfaatkan Situasi

Baca juga: Debat Capres Berlangsung Lebih Panas, Anies Baswedan dan Prabowo Tak Bersalaman

Ia juga mengungkapkan ada tiga faktor yang memuluskan langkah Ganjar -Mahfud ke putaran kedua Pilpres 2024.

Faktor pertama adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran jauh dari 50 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved