Pilpres 2024
Survei IPE Akhir Tahun 2023, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Lampaui Paslon Prabowo-Gibran
Salah satu lembaga survei di Tanah Air, yakni Survei Indonesia Politics Expert atau IPE memamerkan hasil survey yang mengejutkan. Ganjar-Mahfud naik.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Salah satu lembaga survei di Tanah Air, yakni Survei Indonesia Politics Expert atau IPE memamerkan hasil survey yang mengejutkan. Bahwa saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD melampaui pasangan Prabowo-Gibran.
Bahkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, tertinggal jauh dari pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama partai koalisi lainnya, yakni Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.
Hasil survei tersebut setelah Indonesia Politick Expert melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas tiga pasangan calon presiden yang kini sedang berkompetisi menuju Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Direktur Riset dan Survey IPE Agustanto Suprayoghi mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan IPE, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menduduki peringkat pertama hasil survei dibandingkan dengan dua pasanan calon lainnya.
Sesuai hasil survey Agustus-September 2023, misalnya, pasangan Ganjar-Mahfud mengoleksi persentase 30,45 persen. Sementara pada November 2023, hasilnya menanjak lagi menjadi 32,78 persen.
Kemudian pada Desember 2023 lalu, elektabilitas pasangan ini meningkat lagi menjadi 33,57 persen. Kenaikan elektabilitas pasangan ini menyusul aksi blusukan Ganjar-Mahfud dalam beberapa momen terbaik.
"Kenaikan elektabilitas paslon nomor urut 3 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman capres-cawapres yang diinginkan masyarakat. Figur yang diharapkan itu adalah dekat dengan rakyat, bebas KKN jujur dipercaya," kata Agustanto, Selasa 2 Januari 2024.
Sementara elektabilitas pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 23,79 persen pada survey Agustus-September.
Lalu, pada survey berikutnya pada November hasilnya 25,60 persen dan pada Desember 2023 naik lagi menjadi 26,79 persen.
Sedangkan Prabowo-Gibran mendapat 29,89 persen pada Agustus-September. Lalu pada survei November didapati hasil 30,75 persen, dan pada Desember 31,25 persen.
Sementara itu, hasil terbaru survey yang dilakukan sejumlah lembaga survey, memperlihatkan hasil yang berbeda dengan survey yang dilakukan oleh Indonesia Politics Expert.
Dari survey yang dirilis pada Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dari potret yang dilakukan lembaga-lembaga survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah melejit tinggi, umumnya di atas 40 persen.
Seperti halnya yang dipaparkan beberapa lembaga survey sebagaimana yang kami sajikan berikut ini.
1. Politika Research and Consulting atau PRC
Berdasarkan hasil survey terbaru Politika Research and Consulting (PRC), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berpotensi melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.
Survei PRC yang dirilis pada Jumat 5 Januari 2024 menunjukkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diprediksi keok di putaran pertama.
Survei yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 42,4 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 28,0 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.
Selain itu 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dengan margin of error +/- 2,7 persen.
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo, mengatakan Pilpres 2024 satu putaran hampir mustahil.
"Satu putaran rasanya akan sulit tercapai, maka yang akan terjadi akan ada dua putaran."
"Dan pasangan yang relatif bisa memenuhi syarat itu adalah pasangan 2 (Prabowo-Gibran) dan pasangan 01 (Anies-Muhaimin)," ujarnya, Jumat.
2. Survei Indikator Politik Indonesia
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mecapai 46,9 persen.
Survei terbaru Indikator yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaksanakan pada 25-27 Desember 2023.
Urutan kedua survei Indikator ditempati Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.
Sementara itu, tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu 6 Januari 2024.
Kendati demikian, Burhanuddin memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran.
Ia mengatakan salah satu yang perlu diwaspadai oleh paslon 02 adalah stagnansi suara. "Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.
3. Lembaga Survei Indonesia Data Insight
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia Data Insight (Id-Insight) pada 1.200 orang, ditemukan popularitas calon presiden (capres) saat ini, yakni capres 1 Anies Baswedan, capres 2 Prabowo Subianto, dan capres 3 Ganjar Pranowo sama-sama kuat.
Namun, tingkat keterkenalan tidak diikuti dengan ketersukaan dan keterpilihan.
"Popularitas kandidat capres dan cawapres rata-rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih," kata Direktur Eksekutif sekaligus Peneliti Senior di Lembaga Indonesia Data Insight (Id-Insight), John Muhammad, dalam kegiatan rilis Hasil Survei Nasional Peta Politik Jelang Pemilu 2024 diadakan di Hotel Amaris, Juanda, Kamis 4 Januari 2023.
Baca juga: Ganjar Pranowo Beri Skor 5 untuk Bidang Pertahanan Indonesia Pimpinan Prabowo Subianto
Baca juga: Nekad Tinggalkan Ganjar-Mahfud, Kini Luhut Banting Stir Menangkan Prabowo-Gibran
Ia mengungkapkan, tingkat keterkenalan Prabowo tertinggi 97,9 persen, Ganjar 97,1 persen, dan Anies 95,8 persen.
Namun, sambungnya, tingkat ketersukaan Prabowo hanya 69,8 persen.
Angka itu lebih rendah daripada Ganjar yang mencapai 74,4 persen. Sementara itu, angka ketersukaan Anies juga lebih rendah daripada Ganjar yang hanya 59,3 persen.
Bagaimana dengan tingkat keterpilihan Prabowo? Id-Insight mencatat elektabilitas Prabowo dalam pertanyaan terbuka di angka 33,8 persen.
Angka ini masih lebih tinggi daripada Anies Baswedan di 21,2 persen. Akan tetapi masih kalah dengan Ganjar yang berada di angka 34,7 persen.
“Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, maka hasil suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud mengungguli pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin dengan perolehan 38,3 persen,” ungkap John.
4. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas dua paslon lainnya.
Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.
Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, Prabowo-Gibran yang akan menang.
"Prabowo-Gibran 49,5 persen, Anies-Cak Imin 24,3 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 20,5 persen. Sementara itu, yang tidak menjawab 5,7 persen," kata dia.
5. Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres dan cawapres selama periode Desember 2023.
Hasilnya, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen.
Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.
Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.
Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Hal itu, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023.
"Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran," ucap Hadi, Selasa 2 Januari 2024.
6. Puspoll Indonesia
Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres, Selasa 2 Januari 2024.
Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling
Survei melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka.
Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berikut selengkapnya hasil elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres:
- Anies dan Cak Imin: 26,1 persen
- Prabowo dan Gibran: 41 persen
- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen
Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3 persen.
Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja, mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.
Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran dan pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.
Baca juga: Pengamat: Anies Tak Menyentuh Substansi, Prabowo dan Ganjar Tidak Manfaatkan Situasi
Baca juga: Debat Capres Berlangsung Lebih Panas, Anies Baswedan dan Prabowo Tak Bersalaman
Ia juga mengungkapkan ada tiga faktor yang memuluskan langkah Ganjar -Mahfud ke putaran kedua Pilpres 2024.
Faktor pertama adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran jauh dari 50 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.