Debat Capres

Debat Capres, Prabowo Nilai Narasi 'Bekas" Terkait Pengadaan Alutista Merupakan Penyesatan

Prabowo menyatakan bahwa Anies Baswedan terus menyinggung pengadaan alutsista bekas dalam debat

Editor: Edi Hayong
kolase-foto Antara
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (25/10/2023). 

POS-KUPANG.COM- Terkait pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan perihal pembelian alutsita bekas, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersedia memberikan data pengadaan alutsita tersebut. 

Prabowo menyatakan bahwa Anies Baswedan terus menyinggung pengadaan alutsista bekas dalam debat.

Prabowo menegaskan bahwa pengadaan alutsista dengan narasi “bekas” adalah penyesatan.

Undangan dari Prabowo ini disampaikan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

“Tadi saya sekali lagi, Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan,” kata Prabowo seperti dilansir Kompas.com

 “Saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat Pak Anies yang suka, diskusi. Saya akan bawa data. Saya akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ujar Prabowo.

“Menurut saya, menyesatkan rakyat itu Pak. Tidak pantas Profesor (Anies) ngomong begitu karena dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” kata Prabowo.

Baca juga: Debat Capres, Anies Baswedan Singgung Perihal Pembelian Alutsista Bekas

Dalam debat capres ketiga, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung soal kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menggunakan utang untuk kebutuhan yang tidak produktif.

Mantan Menteri Pendidikan Era Jokowi ini lantas menyinggung pembelian alutsista bekas oleh Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.

“Utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan Itu bukan sesuatu yang tepat,” kata Anies.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan.

Terdapat enam sub tema dalam debat khusus capres ini, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved