Berita Lembata
Kapolres Lembata Vivick Tjangkung Bantah Potong Dana Operasi Mantap Brata Personel
Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung mengklarifikasi soal dugaan pemotongan Dana Operasi Mantap Brata (OMB).
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kapolres Lembata, Nusa Tenggara Timur, AKBP Vivick Tjangkung mengklarifikasi soal dugaan pemotongan Dana Operasi Mantap Brata (OMB).
Sebelumnya, beredar sebuah video dengan narasi tentang dugaan pemotongan 40 persen Dana Operasi Mantap Brata melalui akun TikTok @kaki.seribu1.
Klarifikasi Vivick Tjangkung disampaikan secara tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM pada Jumat (5/1/2024).
Vivick Tjangkung mengatakan, viralnya Tik Tok tentang pemotongan anggaran tersebut merupakan merupakan berita hoax.
“Saya menyampaikan bahwa saya tidak melakukan penyelewengan dana OMB dan Ops Lilin 2023. Semua tersalur ke anggota sesuai peruntukan kegiatan OMB dan Ops Lilin di Polres Lembata,” tegas Vivick Tjangkung.
Baca juga: Kapolres Lembata Pantau Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Naru
Pada tanggal 3 Januari 2024 saat sedang berada di Polda NTT, dia mendapat kabar dari Kasat Intel Polres Lembata tentang viralnya video di TikTok.
Dia tak tinggal diam. Vivic Tjangkung langsung melaporkan kepada Kabid Propam, Wakapolda dan Kapolda NTT.
Pada 4 Januari saat hendak kembali ke Lembata, pas di Bandara El Tari Kupang, Vivick Tjangkung mendapat kabar dari Kasie Keu Polres Lembata bahwa Kasubdit Paminal sudah melakukan pengecekan langsung kepada Kasie Keu, Kabag Ops, Staf bagian Ops dan Anggota Polres Lembata yang ter-sprint.
“Ingin saya sampaikan juga bahwa hal tersebut juga sudah saya sampaikan juga kepada Irwasda Polda NTT, Karo Ops serta Kabid Humas Polda NTT tentang fakta bahwa berita yang diviralkan di tiktok adalah TIDAK BENAR,” jelas Vivick Tjangkung.
Menurut Vivick Tjangkung, akun TikTok tersebut dengan sengaja tidak menyertakan pengguna aslinya sehingga ia menduga bahwa akun tersebut ingin menjatuhkan institusi Polri.
Baca juga: Kapolres Lembata: Kampanye Harus Tertib, Bebas Politik Uang dan SARA dan Hoax
Vivick Tjangkung juga menyayangkan beberapa media yang menanggapi akun TikTok dengan pemberitaan dan tidak mengklarifikasi pada sumber yang dianggap perlu.
"Sangat di sayangkan viralnya TikTok ini ditanggapi oleh beberapa media yang menaikan berita tanpa ada klarifikasi pada narasumber yang dianggap perlu,” ucapnya.
Vivick Tjangkung pun memberikan pesan kepada anggota Polres yang memberikan informasi keliru via TikTok yang diviralkan.
“Anda telah merobek kesatrian anda sebagai polisi yang memberi kehidupan layak dan dihargai di masyarakat karena baju polisi yang anda pakai,” tegasnya.
Vivick Tjangkung berpesan kepada pengguna media sosial agar menggunakan media sosial dengan bijak sebagai wadah informasi yang terpercaya dan tidak percaya kepada berita hoaks. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.