Berita Timor Tengah Selatan
NTT Memilih: Bawaslu NTT Sarankan KPU TTS Tambah Tenaga Sortir Surat Suara
Bawaslu Provinsi NTT menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menambah jumlah tenaga sortir surat suara.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menambah jumlah tenaga sortir surat suara.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu NTT selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, James Welem Ratu, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 3 Januari 2023.
James mengatakan, penyortiran surat suara merupakan kewenangan KPU. Namun, dengan melihat pemilih dan kebutuhan logistik di Kabupaten TTS paling banyak di antara kabupaten/kota lainnya, sehingga mengalami kesulitan dalam penyortiran surat suara. Karena itu, perlu adanya tambahan tenaga penyortiran surat suara.
Selain karena surat suara yang banyak, kata James, penambahan tenaga sortir juga karena tenggat waktu berdasarkan berita acara makin dekat yaitu 15 Januari 2024.
"Kami sempat melakukan pengawasan di sana (TTS) dan memberi masukan kepada KPU bahwa kalau memang tenggang waktunya tidak cukup, maka disarankan untuk menambah tenaga sortir," ungkapnya.
Terkait dengan lama waktu penyortiran, menurut James Ratu, tergantung waktu penerimaan surat suara, waktu dimulainya penyortiran dan berapa banyak yang melakukan sortir.
"Kami dari Bawaslu NTT hanya berpatokan pada waktu yang telah ditentukan bahwa logostik itu harus sudah selesai tanggal 15 Januari 2024," sebutnya.
James menambahkan, untuk Kabupaten TTS dengan jumlah surat suara terbanyak yang disesuaikan dengan jumlah pemilihnya, memiliki kesulitan lain yaitu terkait kapasitas gudang yang terbatas sehingga dibutuhkan gudang lain.
"Apalagi kalau kotak suaranya sudah dirakit, pastinya butuh space yang lebih banyak. Karena Kabupaten TTS merupakan pemilih paling banyak sehingga surat suara juga paling banyak," pungkasnya.
Baca juga: NTT Memilih, KPU Sumba Barat Daya Imbau Parpol Segera Sampaikan Laporan Awal Dana Kampanye
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menargetkan semua jenis Surat Suara akan selesai disortir pada 11 Januari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Timor Tengah Selatan, Matheus Antonius Krivo kepada Pos-Kupang.com di SoE, Rabu, 3 Januari 2024.
"Hari ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali melanjutkan sortir surat suara untuk Pemilu 2024. Kita targetkan tanggal 11 Januari semua jenis surat suara sudah selesai disortir," ungkap Krivo.
Dirinya menyebut jenis surat suara DPR RI hampir rampung disortir.
"Setengah hari ini, kita akan menyelesaikan sisa surat suara DPR RI. Kemudian setengah harinya akan kita lanjutkan dengan DPRD Provinsi," tuturnya.
Dikatakan Krivo, pihaknya membutuhkan waktu 2 hari untuk menyelesaikan masing-masing jenis Surat Suara.
"Target kita, per jenis surat suara untuk DPR diselesaikan dalam waktu 2 hari. Oleh karena itu, dalam minggu ini sampai dengan hari Jumat jenis surat suara DPRD Provinsi akan selesai, sehingga nanti pada hari Sabtu kita akan lanjut dengan DPRD Kabupaten. Kemudian pada Selasa, 9 Januari 2024 kita akan mulai dengan DPD. Selanjutnya pada tanggal 10 dan 11 kita targetkan untuk selesaikan jenis surat suara Presiden. Kita targetkan tanggal 11 semua jenis surat suara sudah selesai disortir," bebernya.
Terkait kerusakan-kerusakan yang ditemukan, kata Krivo, akan disampaikan kemudian karena pihaknya sedang melakukan rekapitulasi.
"Kita fokuskan pengerjaan karena harus segera melaporkan ke KPU RI terkait kerusakan-kerusakan. Untuk kerusakan-kerusakan akan disampaikan kemudian karena kita masih rekap dan mempersiapkan berita acara," ucapnya.
Dia mengatakan, untuk masing-masing jenis surat suara usai disortir akan langsung dikirim.
"Untuk sortir surat suara ini, kita masih dengan jumlah tenaga kerja sekitar 300 orang. Kita akan lihat kondisi, kalau memang harus dipercepat kita akan tambahkan pekerja," pungkasnya. *
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.