Berita Manggarai Barat

BPOLBF Tingkatkan Kegiatan di Labuan Bajo untuk Mendongkrak Kunjungan Wisatawan

BPOLBF mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kegiatan pariwisata pada tahun 2024 untuk mendongkrak kunjungan wisatawan

Editor: Agustinus Sape
ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO
Beberapa kapal wisata di Labuan Bajo siap melayani wisatawan yang hendak berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kegiatan pariwisata pada tahun 2024 untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami akan menambah lebih banyak event nasional dan internasional setiap bulannya untuk mendukung lebih banyak kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Jakarta, Rabu 3 Januari 2024.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo ditargetkan mencapai satu juta pada tahun 2024, ujarnya.

Fatina menuturkan, pada tahun 2024 pihaknya akan fokus pada event-event yang dapat mendiversifikasi produk pariwisata.

Sementara untuk mendongkrak pariwisata di Parapuar, BPOLBF akan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk meningkatkan fasilitas, atraksi, dan akomodasi serta infrastruktur lainnya.

Hingga awal Desember 2023, jumlah wisatawan baru mencapai sekitar 800 ribu saja.

Fatina mengatakan, berbagai event nasional akan digelar saat low season untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Selain menggelar event nasional setiap bulannya, pihaknya juga menyasar penerbangan langsung dari Australia dan Singapura.

“Ini salah satu upaya penanganan low season di Labuan Bajo,” ujarnya.

Baca juga: Dampak Abu Vulkanik Lewotobi, Kapal di Labuan Bajo Dilarang Berlayar

BPOLBF tengah menjajaki kerja sama dengan tiga maskapai, termasuk AirAsia, untuk membuka rute penerbangan Bali-Kupang dan sebaliknya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Ketiga maskapai tersebut adalah AirAsia dari Kuala Lumpur, kemudian Scoot dari Singapura, dan Jetstar dari Australia, ujarnya.

Fatina pun mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait kepentingan ketiga maskapai tersebut untuk mendukung kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

Sementara itu, Pemprov Nusa Tenggara Timur menargetkan dua juta wisatawan berkunjung ke provinsi kepulauan itu pada tahun 2024, naik dari target tahun 2023 sebanyak 1,2 juta wisatawan.

Visa masuk ganda selama lima tahun

Sejak 20 Desember 2023 Indonesia telah mulai menawarkan kebijakan visa lima tahun yang memungkinkan masa tinggal maksimum hingga 60 hari, seiring dengan upaya negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved