Berita Sumba Timur
Habiskan Dana 1,2 Miliar, Pasar Prailiu di Sumba Timur Minim Manfaat
realita fungsi dan tujuan Pasar tidak ditemukan, salah satu contoh bangunan Pasar Prailiu yang terletak di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Edi Hayong
Setelah itu, pihak Kelurahan Prailiu langsung memindahkan para pedagang yang direlokasi ke Pasar Prailiu dan ditempati hingga saat ini.
"Kami awalnya berjualan di tempat lama, depan lapangan Pacuan, kemudian tempat itu dijadikan taman bunga, sehingga lapak kami dibongkar lalu dipindahkan ke sini, dan kami sudah pasrah sebab kami tidak punya tempat lain untuk berjualan," ungkap Yosi.
Dari barang jualan yang laku hanya beberapa jenis seperti rokok, kopi, minuman dingin, mie instan, dan makanan ringan jajanan anak.
Sedangkan perlengkapan mandi, sabun, sampo, serta sabun detergen hanya dibeli oleh karyawan Hotel Kambaniru apabila persediaan di hotel habis saat tamu hotel melonjak.
Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Launching Aplikasi SI-KEPANGMAS
"Kami tidak berani jual barang yang banyak, karena pembeli paling banyak cari rokok, mie instan, dan kopi, serta minuman dingin, jika jual yang lain maka nantinya dibuang karena tidak laku," tambah Yosi.
Warga setempat, Kami Nara mengungkapkan sejak awal perencanaan, dirinya tidak setuju apabila dibangun Pasar, karena banyak pertimbangan seperti letaknya tidak strategis, sepi dari aktivitas masyarakat, namun terkesan dipaksakan untuk dibangun.
"Awalnya saya usulkan agar membangun Pasar Ikan, atau Rumah Potong Hewan (RPH) namun tidak disetujui, dan jadinya seperti sekarang ini, sangat merugikan warga pedagang yang mencari rezeki," pungkasnya.
Enggan Berkomentar
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Sumba Timur, Umbu Maramba yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, enggan berkomentar panjang lebar karena pembangunan pasar waktu itu dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan.
"Waktu itu saya belum menjabat," ujar Umbu Maramba singkat.
Meski demikian, pihaknya tidak bisa membantah sepinya Pasar Prailiu, dan curhatan para pedagang yang meminta perhatian pemerintah agar dapat menghidupkan aktivitas Pasar Prailiu.
"Upaya yang bisa pemerintah lakukan melalui kegiatan-kegiatan yang bisa menarik perhatian pengunjung agar datang berbelanja di Pasar Prailiu," pintanya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.