Speedboat di Labuan Bajo Meledak

Speedboat di Labuan Bajo Meledak, Begini Kondisi Terkini Para Korban

Speedboat itu tidak melakukan Clearance Out di KSOP Labuan Bajo yang dilakukan secara online di aplikasi inapornet sebelum berlayar.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Speedboat meledak di Perairan Labuan Bajo, NTT. Kamis 28 Desember 2033. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Speedboat Labuan Bajo I meledak di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 7 orang menjadi korban akibat insiden ini.

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan saat ini 5 wisatawan yang menjadi korban telah keluar dari Rumah Sakit Siloam. Mereka bahkan sudah kembali ke kampung halamannya.

"Mereka sudah pulang ke Jawa ke kampung halamannya tadi pagi," kata I Wayan Merta, Selasa 2 Januari 2024.

Sementara dua anak buah kapal (ABK) yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di RS Siloam. Wayan mengatakan luka bakar yang dialami dua ABK itu lebih serius daripada yang yang dialami lima wisatawan. "ABK masih di Rumah Sakit," kata Wayan.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Terima Dana CSR untuk Penanganan Stunting dari Bank NTT

Speedboat tersebut diketahui tidak mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) atau izin berlayar dari Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.

Speedboat itu tidak melakukan Clearance Out di KSOP Labuan Bajo yang dilakukan secara online di aplikasi inapornet sebelum berangkat berlayar.

"Dalam sistem Inaportnet kapal tersebut tidak tercatat," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto.

Pihaknya menduga ledakan terjadi karena faktor eksternal, bukan dari bahan bakar kapal. Pihaknya pun masih menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab pasti ledakan kapal tersebut.

"Yang jelas bukan dari bahan bakar kapal, kemungkinan faktor eksternal, atau barang bawaan kru," ujarnya.

Sebelumnya Personel Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT sudah melakukan pemeriksaan pada speedboat tersebut.

Personil Brimob yang berjumlah delapan orang melakukan pemeriksaan menggunakan metal detector untuk mendeteksi benda berbahaya seperti bahan peledak di speedboat tersebut.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya pada kapal tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan tersebut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved