KPU Timor Tengah Utara Pastikan 144 Lembar Surat Suara Calon DPR RI Dapil NTT II Rusak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 144 Surat Suara Calon DPR RI Dapil NTT II dinyatakan rusak. Jumlah tersebut terhitung pasca dilakukan penyortiran dan pelipatan 197. 249 surat suara oleh KPU, melibatkan kelompok masyarakat pada Bulan Desember 2023 lalu.

Total 196. 541 surat suara Calon DPR RI Dapil NTT II dinyatakan baik. KPU Kabupaten TTU telah mengajukan permintaan kekurangan surat suara Calon DPR RI sebanyak 708 lembar.

Demikian disampaikan Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Timor Tengah Utara, Lukas Neno Oki kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 2 Januari 2024.

Sementara itu, surat suara Calon DPRD Provinsi Dapil NTT VII dinyatakan rusak sebanyak 217 lembar dari total 197. 249 lembar yang dipesan dan diterima KPU TTU. Surat suara yang dinyatakan baik 196.837 lembar. KPU TTU mengajukan permintaan kekurangan 412 lembar.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Malaka Terima 151. 353 Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden 

Surat suara Calon DPD RI Dapil Provinsi NTT 197.249 lembar. Sebanyak 25 surat suara ini dinyatakan rusak dan surat suara dinyatakan baik 197.194 lembar. KPU TTU mengajukan permintaan kekurangan 55 lembar. 

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara, Lukas Neno Oki mengatakan, pihaknya telah mulai melakukan penyortiran dan pelipatan terhadap surat suara calon anggota DPD Dapil NTT, DPR RI Dapil NTT II, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Penyortiran dan pelipatan surat suara ini dilakukan dengan menggandeng beberapa kelompok pemuda dan kelompok masyarakat di Kabupaten TTU.

Surat suara yang disortir dan dilipat ini mencakup surat suara Caleg DPR RI Dapil NTT II sebanyak 395 kardus, surat suara Caleg DPRD Provinsi Dapil NTT 7 sebanyak 397 kardus, surat suara Caleg DPRD Kabupaten TTU sebanyak  407 kardus. Sementara itu, surat suara untuk calon anggota DPD RI 395 kardus.

Baca juga: KPU Malaka Terima Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024

Dikatakan Lukas, 4 jenis surat suara ini telah tiba di gudang KPU Kabupaten TTU beberapa waktu lalu dan diawasi oleh Bawaslu dan pihak Kepolisian Polres TTU.

"Proses penyortiran dan pelipatan ini kami melibatkan pihak ketiga yang berasal dari kelompok masyarakat, ada dari OMK, lingkungan pengurus gereja, dan organisasi kemahasiswaan."ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 19 Desember 2023.

Menurut Lukas, sebanyak 21 kelompok masyarakat dan pemuda serta kelompok organisasi kemahasiswaan yang dilibatkan dalam proses penyortiran dan pelipatan ini. 

Pelaksanaan penyortiran dan pelipatan ini akan berlangsung selama 5 hari sejak Selasa, 19 Desember 2023 hingga Sabtu, 23 Desember 2023. 

Sementara surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden RI hingga saat ini belum tiba di Gudang KPU Kabupaten Timor Tengah Utara. 

Proses penyortiran dan pelipatan ini, kata Lukas, diawasi secara ketat oleh pihak kepolisian Polres TTU, Bawaslu Kabupaten TTU, PKD, dan Komisioner KPU Kabupaten TTU beserta jajarannya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS