Lukas Enembe Meninggal Dunia
Kapolda Papua: Para Pelayat Lukas Enembe Telah Pulang ke Rumah Masing-masing
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan ribuan pelayat jenazah Lukas Enembe seluruhnya telah pulang ke rumah masing-masing Sabtu (30/12/2023).
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan ribuan pelayat jenazah Lukas Enembe seluruhnya telah pulang ke rumah masing-masing Sabtu (30/12/2023).
Adapun proses pemulangan massa menggunakan belasan truk berlangsung sejak Jumat (29/12) sore. Pengantarasan sebagian massa sempat tertunda karena satu unit truk mengalami kecelakaan hingga terbakar.
"Memang telah terjadi beberapa insiden dalam proses pemakaman Almarhum (Lukas Enembe) hingga proses pemulangan massa, namun semuanya telah kembali kondusif hingga hari ini," ucap Mathius Fakhiri, didampingi Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon, Sabtu (30/12/2023).
Fakhiri mengimbau seluruh warga khususnya di wilayah Kota Jayapura agar tidak terpengaruh oleh isu-isu sesat yang sedang berkembang yang bertujuan untuk memprovokasi.
"Kami dari Kepolisian dan TNI selaku aparat keamanan akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjaga Kota Jayapura dan sekitarnya tetap aman," jelasnya.
Fakhiri menyebut situasi saat ini sedang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu Kambtibmas.
"Ini adalah suasana duka bukan rasis seperti kejadian sebelumnnya, kita selaku warga harus saling menghormati dan menghargai agar situasi yang aman dan kondusif ini tetap berjalan hingga perayaan Tahun Baru 2024," tambahnya.
Kepada warga yang mengalami kejadian tidak mengenakkan selama prosesi pemakaman eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Fakhiri mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi sendiri yang bisa berdampak pada gangguan Kamtibmas.
"Kami telah mengumpulkan data-data terkait keonaran yang telah melukai beberapa warga khususnya Pj. Gubernur Papua, anggota Polri dan TNI serta mengakibatkan kerugian materil lain."
"Kami akan melakukan penegakan hukum, menyelidiki siapa saja pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini," tegasnya.
Keluarga minta maaf
Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) wilayah Papua Pendeta Dorman Wandikbo, yang memimpin ibadah penjemputan jenazah dari pihak keluarga, menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi saat pengantaran jenazah Lukas Enembe.
”Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada penjabat gubernur serta kerusakan yang terjadi. Itu di luar tanggung jawab dan di luar dugaan kami,” kata Pendeta Dorman saat upacara penyerahan jenazah dari Pemerintah Provinsi Papua kepada keluarga di Lapangan Stakin Sentani, Kamis (28/12/2023).
Dia mengimbau, setiap kelompok yang tergabung dalam massa yang menjemput dan mengantar jenazah bisa menjaga kondusivitas. Apalagi setelah serah terima tersebut, akan berlanjut mengantar jenazah ke rumah duka di Koya Tengah, Muara Tami, Kota Jayapura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.