Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Desember 2023,  Penuh Hikmat

Maka sebenarnya hikmat itu sebuah kualitas yang menunjukkan satu kemampuan menjadi lebih bijaksana dan hidup baik dan benar

|
Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN -Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Penuh Hikmat. 

Mereka sama sekali tidak terjebak dalam hirup pikuk dunia yang membuat mereka terpisah dari kesetiaan mereka kepada Allah. Kualitas semacam inilah yang menjadi kualitas hidup orang-orang yang benar-benar menunjukkan pola hidup yang baik dan benar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 29 Desember 2023, Sebab Mataku Telah Melihat Keselamatan

Dalam bacaan pertama, Yohanes menjelaskan kepada kita mulai dari orangtua, anak muda dan anak-anak: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia.”  Yohanes secara tegas menasihati kita untuk tidak mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya yakni keinginan daging dan mata yang merusakan diri manusia itu dan membuat dia menjadi sombong dan terpisah dengan kasih Allah.

Dan contoh yang terbaik dalam permenungan kita hari ini adalah Nabi Hana dan kemarin Simeon yang selalu setia kepada Allah sampai pada hari-hari tua mereka di usia yang sudah sangat senja. Mereka adalah contoh orang-orang yang selalu mengikuti kehendak Allah dalam hidup mereka.

Dan tentunya sumber utama kita adalah Yesus yang setelah dipersembahkan di Bait Allah menurut hukum tradisi Yahudi, Yesus bersama kedua orangtuanya kembali ke Nazaret: “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada padaNya.”

Yesus menjadi figur yang menjadi penuh hikmat dan kasih karunia Allah selalu ada padaNya. Kebanyakan dari kita masih terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi atau yang sesuai dengan keinginan duniawi belaka dan lupa akan Allah yang telah memberi kita banyak hal dalam hidup.

Kita tetap terlibat dalam dunia tetapi tidak mengasihi dunia atau keinginan daging kita semata yang pada akhirnya membuat kita jauh terpisah dari Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 28 Desember 2023, Tiga Cara Beraktivitas Walau Belum Jelas Masa Depan

Maka marilah kita belajar dari Yesus dan Nabi Hana yang selalu tumbuh dan hidup dalam kasih Allah dengan doa dan puasa untuk tidak tergoda dengan hirup pikuk dunia.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Semua kita dipilih Allah menjadi saksiNya atas cara yang luar biasa sesuai dengan konteks kita masing-masing.

Kedua, kita manusia lebih cenderung mengikuti keinginan daging (dunia) dari pada kasih Allah. Ketiga, hanya orang yang setia kepada Allahlah yang akan mampu mendapat kasih karunia dan hikmat dari Allah.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved