Pilpres 2024
CSIS Beberkan Hasil Survei Mencengangkan, Paslon Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) membeberkan hasil survey terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres untuk Pilpres 2024 nanti
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
"Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran," tutur Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring yang digelar pada Selasa 26 Desember 2023.
Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode random digit dialing atau RDD terhadap 265 responden dan double sampling ke 952 responden dengan batasan umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.
Kemudian, margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Polling Institute
Senada dengan hasil survei dari dua lembaga survei sebelumnya, Prabowo-Gibran lagi-lagi unggul dalam survei yang dilakukan oleh Polling Institute.
Paslon yang diusung oleh sembilan partai politik (parpol) itu memiliki elektabilitas 46,1 persen.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami lonjakan dalam dua bulan terakhir.
"Paslon nomor 2 sempat turun di akhir Oktober setelah Gibran diumumkan, tetapi kembali naik ke 43,2 persen di November dan ke 46,1 persen di Desember," ujar Kennedy dalam konferensi pers di YouTube Polling Institute dikutip Kamis 28 Desember 2023.
Kemudian di peringkat kedua diduduki oleh AMIN yang meraih 22,6 persen suara.
Mereka unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang meraih 20,5 persen.
Berbeda dengan dua paslon lain, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan signifikan yakni 8,5 persen sejak Oktober 2023.
"Kalau pemilu berlangsung dua putaran, akan ad pertarungan keras antara pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 3, sedangkan nomor 2 pasti lolos ke putaran kedua," tuturnya.
Kennedy pun menuturkan Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran jika adanya migrasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada potensi bila migrasi pendukung Jokowi non-PDIP terus pindah ke Prabowo-Gibran. Kita lihat apakah bisa melampaui 50 persen plus satu," katanya.
Di sisi lain, ada 10,8 persen responden yang belum menetukan pilihannya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas Usai Debat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Masih Tetap Unggul
Baca juga: Ganjar Perkenalkan Program Unggulan Indonesia, Anies-Muhaimin Targetkan 3 Bantuan ke Pedagang
Adapun survei ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023 dengan melibatkan 1.230 responden yang dipilih melalui random digit dialing (RDD) dan 908 responden lewat double sampling.
Sementara margin of error survei ini mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.