Pilpres 2024

CSIS Beberkan Hasil Survei Mencengangkan, Paslon Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) membeberkan hasil survey terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres untuk Pilpres 2024 nanti

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
UNGGULI GANJAR-MAHFUD – Secara mengejutkan, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menorehkan hasil survei yang mencengangkan. Pasangan ini meraih 26,1 persen sementara di nomor buntut, pasangan Ganjar-Mahfud dengan 19,4 persen. 

POS-KUPANG.COM – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) membeberkan hasil survey terbaru mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang kini sementara bertarung menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Dalam survei CSIS yang dilaksanakan pada 13-18 Desember 2023 tersebut, sebanyak 1.300 responden diwawancarai dengan tatap muka. Hasilnya pun mencengangkan. Pasanan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan jauh meninggalkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Dalam survei tersebut, pasangan Koalisi Indonesia Maju, yakni Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, masih tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 43,7 persen.

Hal yang berbeda justru pada pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies BaswedanMuhaimin Iskandar.

Elektabilitas pasangan ini melonjak cukup tinggi, yakni mencapai 26,1 persen, jauh meninggalkan pasangan Ganjar PranowoMahfud MD yang mencatatkan elektabilitas 19,4 persen.

"Tingkat elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen, Prabowo-Gibran 43,7 persen, dan Ganjar – Mahfud 19,4 persen," demikian rilis survei CSIS yang disiarkan di YouTube CSIS sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, Kamis 28 Desember 2023.

Masih berdasarkan hasil survet tersebut, masih ada 6,4 persen responden yang memilih merahasiakan pilihannya sedangkan 4,5 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Sementara berkaca dari peta elektabilitas tiap provinsi, Prabowo-Gibran unggul di semua provinsi. Pasangan ini hanya kalah di Jawa Tengah dan dan Yogyakarta. Di dua wilayah ini, pasangan Ganjar-Mahfud mendominasi elektabilitas disbanding Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

Sedangkan pasangan Anies BaswedanMuhaimin Iskandar, unggul di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Sumatera, dan Provinsi Banten.

Dalam survei CSIS yang dilaksanakan selama enam hari pada 13-18 Desember 2023 tersebut, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.300 responden.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik Indonesia

Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran masih mengungguli dua pasangan calon lainnya.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu meraih 46,7 persen, hal mana terpaut jauh dengan elektabilitas yang diraih Ganjar-Mahfud 24,5 persen. Sementara itu pasangan Anies-Muhaimin berada di nomor buntut dengan 21 persen.

Kendati demikian, Indikator Politik Indonesia masih mencatat ada 7,8 persen yang masih belum memberikan jawaban terkait pilihan capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran," tutur Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring yang digelar pada Selasa 26 Desember 2023.

Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode random digit dialing atau RDD terhadap 265 responden dan double sampling ke 952 responden dengan batasan umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Kemudian, margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Polling Institute

Senada dengan hasil survei dari dua lembaga survei sebelumnya, Prabowo-Gibran lagi-lagi unggul dalam survei yang dilakukan oleh Polling Institute.

Paslon yang diusung oleh sembilan partai politik (parpol) itu memiliki elektabilitas 46,1 persen.

Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami lonjakan dalam dua bulan terakhir.

"Paslon nomor 2 sempat turun di akhir Oktober setelah Gibran diumumkan, tetapi kembali naik ke 43,2 persen di November dan ke 46,1 persen di Desember," ujar Kennedy dalam konferensi pers di YouTube Polling Institute dikutip Kamis 28 Desember 2023.

Kemudian di peringkat kedua diduduki oleh AMIN yang meraih 22,6 persen suara.

Mereka unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang meraih 20,5 persen.

Berbeda dengan dua paslon lain, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan signifikan yakni 8,5 persen sejak Oktober 2023.

"Kalau pemilu berlangsung dua putaran, akan ad pertarungan keras antara pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 3, sedangkan nomor 2 pasti lolos ke putaran kedua," tuturnya.

Kennedy pun menuturkan Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran jika adanya migrasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada potensi bila migrasi pendukung Jokowi non-PDIP terus pindah ke Prabowo-Gibran. Kita lihat apakah bisa melampaui 50 persen plus satu," katanya.

Di sisi lain, ada 10,8 persen responden yang belum menetukan pilihannya.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas Usai Debat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Masih Tetap Unggul

Baca juga: Ganjar Perkenalkan Program Unggulan Indonesia, Anies-Muhaimin Targetkan 3 Bantuan ke Pedagang

Adapun survei ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023 dengan melibatkan 1.230 responden yang dipilih melalui random digit dialing (RDD) dan 908 responden lewat double sampling.

Sementara margin of error survei ini mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved