Berita NTT
Pemadanan NIK NPWP Diperpanjang, 15 Persen Belum Valid di NTT
Sehingga saat waktunya tiba, hampir seluruh wajib pajak yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur sudah valid NIK dan NPWP-nya.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemadanan Nomor Induk Kependudukan atau NIK dengan Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) diperpanjang.
Pelaksana Tugas Kakanwil DJP Bali Nusra, Nurbaeti Munawaroh dalam konferensi Pers APBN Kita Provinsi NTT pada Rabu, 27 Desember 2023 menyampaikan, pemadanan NIK NPWP yang sudah sudah ada dalam PMK 112/2022 yang terakhir diubah dengan PMK 136/2023 dengan maksud memperpanjang format NIK sebagai NPWP hingga periode 1 Juli 2024 dari yang semula hingga 1 Januari 2024.
Meskipun ada perpanjangan, pihaknya di lapangan tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan pemadaman NIK NPWP-nya melalui laman pajak.co.id.
Baca juga: Pemadanan NIK dan NPWP di NTT Akan Diperpanjang
Sehingga saat waktunya tiba, hampir seluruh wajib pajak yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah valid NIK dan NPWP-nya.
"Untuk yang valid jumlahnya sudah 599.761 dari total 706.896 WNI yang harus dilakukan pemadanan NIK NPWP atau secara prosentase 84,84 persen sehingga masih ada 107.135 lagi atau 15,16 % yang belum valid NIKnya untuk digunakan,"ungkap Kepala Kantor Wilayah DJP Bali ini.
Sebagian besar pekerjaan DJP adalah bagaimana meningkatkan kepatuhan penerimaan penegakan hukum pajak dan juga reformasi perpajakan, Nurbaati mengajak agar segera lakukan pemadanan NIK NPWP yang ada di Kantor Pelayanan Pajak seluruh Indonesia dan tidak dipungut biaya.
"Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip layanan tolong bisa disampaikan melalui saluran pengaduan resmi direktur jenderal pajak di 1500 200," ujarnya. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.