Berita Kota Kupang

Pesan Natal 2023, Gereja Ajak Rayakan Natal dalam Kebersamaan

menuntun kita untuk bersyukur bersama dalam peristiwa Natal, warta sukacita dalam hidup kita sebagai murid-murid Kristus.

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOK-PK
VIKJEN - Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang (KAK) Romo Gerardus Bernardus Duka  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perayaan Natal tahun 2023 ini Keuskupan Agung Kupang juga ikut memberikan pesan Natal bagi semua umat Kristiani yang merayakan Natal tahun ini.

Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang (KAK) Romo Gerardus Bernardus Duka, Sabtu 23 Desember 2023 memberikan ebebrapa pesan Natal bagi semua umat.

Tema Natal yang diambil oleh KAK tahun 2023 ini umat Kristiani merayakan natal dengan merenungkan tema natal "Kemuliaan bagi Allah, Dan Damai sejahtera bagi dunia".

"Kita umat Kristiani bersyukur atas karya keselamatan Allah bagi dunia'. Syukur kita ini tentu di tengah tantangan Dan persoalan seperti perang, kemiskinan, Perantauan yang tidak mendapatkan penginapan yang layak, perdagangan orang, stunting, Kerusakan lingkungan hidup dan lain-lain. Hal-hal ini tentu membuat hidup kita kurang Damai. Walau demikian kita harus tetap berharap bahwa Allah tetap beserta kita," ujar Romo Dus.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Polres Ende Sterilisasi Sejumlah Gereja di Kota Ende

Masa Natal ini juga bertepatan dengan  proses pemilu yang menurut Romo Dus sebagai satu bentuk perjalanan kedaulatan dari masyarakat berbangsa.

Tahapan Pemilu ini tidak data saja namun penuh dengan segala riak-riuk dan bagi Romo Dus dalam situasi seperti ini umat Katolik yang dipanggil sebagai orang beriman turut berpartisipasi dengan mendorong proses yang benar dan adil agar pesta ini mendatangkan kedamaian Dan keadilan.

"Hal ini juga sebagaimana Yesus yang kita kenangkan kelahirannya ini datang untuk membawa Damai," ujarnya.

Untuk merayakan Natal tahun ini dia meminta setiap umat Kristiani merauakn natal dengan kerjasama kolaboratif untuk membangun hidup berbangsa dan berbegara yang baik.

Untuk itu diperlukan rasa solidaritas dan rukun hidup antar sesama dan golongan ditengah perjalanan hidup bersama. 

"Karena Allah dalam peristiwa natal memperlihatkan solidaritas serta persatuan bagi dunia yang terpecah akibat dosa kepada persatuan dan kerukunan yang utuh, sejati dan berada. Selamat pesta natal 25 Desember 2023 Dan tahun baru 1 Januari 2024 bagi seluruh umat Kristiani khusunya di Keuskupan Agung Kupang," tutup romo Vikjen.

Dibawah Ini juga disampaikan Pesan natal Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang yang tertuang dalam Surat Gembalanya.

"Kemuliaan kepada Allah dan damai sejahtera bagi manusia"

Pesta Natal hadir kembali dalam perjalanan hidup iman kita. Kita bersyukur kepada Allah Bapa atas kebaikan hati untuk menganugerahkan lingkungan keselamatan dalam peristiwa kelahiran Putra-Nya Yesus Kristus.

Kita bersukacita dalam kehidupan iman kita di tengah dunia yang sedang hiruk pikuk dalam banyak hal yang mengelisahkan. Kita merasa prihatin karena gejolak sosial yang mengganggu kehidupan bersesama.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Mama-mama di Borong Manggarai Timur Buru Minyak Tanah

Kita merasa sedih atas pelbagai peristiwa yang menyedihkan kawasan kemanusiaan, khususnya peperangan, perdagangan orang dan peredaran narkotika. Kendati pun demikian, peristiwa kelahiran Yesus Kristus mencerahkan lagi dan meneguhkan pengharapan, agar kita mengupayakan kerjasama untuk mengadakan perbaikan hidup menuju keadilan dan perdamaian yang memajukan kesejahteraan bersama.

Rasul Paulus berkata, "Hendaklah kamu sehati, sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia'" (Fil 2-3).

Di tengah proses pencerahan Pemilu dalam kehidupan berbangsa, kita berjumpa dengan tantangan untuk menegakkan gaya perjuangan yang adil.

Kita tetap memiliki kemauan bersama untuk menghadirkan proses yang baik, benar dan waras, agar perjalanan bangsa kita dapat terlaksana sesuai dengan panggilan untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya mereka yang rentan.

Oleh karena itu, kita perlu menemukan gaya hidup yang tepat, agar kedaulatan warga dapat tumbuh dengan kompetensi yang efektif dan bertanggungjawab.

Pada gilirannya, masyarakat, termasuk umat Katolik, boleh berperan dalam memberikan suara bagi para calon yang sejatinya mampu menjaga, memelihara, menyuburkan dan mencerahkan kehidupan bersesama yang semakin adil dan sejahtera di masa depan.

Kita hadir aktif dengan mengedepankan kepentingan bangsa dalam sikap dan tindakan konstruktif menuju Indonesia maju, sejahtera dan damai, karena "tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik" (2Tim 3:17).

Baca juga: Amankan Ibadah Natal dan Tahun Baru, Ketua MUI Alor Libatkan Remaja Masjid dan Organisasi Islam

Dalam kawasan hidup kita sehari-hari, kita berlaku sebagai warga yang gemar bersahabat dengan semua orang dan pada gilirannya membangun daya bersesama yang merangkul dan memperbaiki kehidupan demí kemaslahatan bersama.

Dengan cara demikian, kita menghadirkan kebaikan peristiwa Natal yang membawa kedamaian dan sukacita bagi dunia. Kita juga berterima kasih atas niat baik semua orang untuk mengutamakan kegembiraan hidup di tengah perjuangan berat untuk menghadapi pelbagai tantangan dan halangan yang sulit.

Dalam sukacita Natal, kita bangun kembali harapan akan persahabatan dengan Allah dan sesama dalam bingkai Pancasila, di mana ke-Tuhan-an merajai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Kita peduli satu sama lain dalam kehidupan berbangsa dan bergereja, agar insan pribadi Indonesia semakin mengalami martabat yang dianugerahkan Tuhan dalam keluhurannya.

Demikian Natal menggemakan lagi tanda kehadiran Kemuliaan Allah dan damai sejahtera bagi manusia: "Kemuliaan kepada Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenankepada-Nya"(Lk 2:14).

Sinode para Uskup di Roma sudah berlangsung dalan tahapan pertama dengan perhatian akan "persekutuan, partisipasi dan perutusan".  

Sidang  KWI  2023  telah  usai dengan tema  Berjalan bersama menuju Indonesia damai di tengah proses perhelatan untuk memilih pemimpin bangsa kita.

Peristiwa-peristiwa menggereja dan berbangsa ini menuntun kita untuk bersyukur bersama dalam peristiwa Natal, warta sukacita dalam hidup kita sebagai murid-murid Kristus.

Kita mengalami keagungan kasih Allah yang menggerakkan kita untuk belajar menjadi bijaksana menuju persaudaraan yang berkelanjutan secara manusiawi.

Dalam semangat sukacita penuh syukur ini, kita saling mengucapkan "Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024'' dengan gembira sepenuh hati dalam pengharapan teguh.

Sukacita Natal kiranya memenuhi hati kita dalam hidup keluarga dan persekutuan hidup iman kita. Yesus Kristus, Putra Allah yang menjelma menjadi manusia, Emmanuel, memberkati persekutuan hidup iman kita yang berwatak bersesama dalam kasih setia Allah!.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved