Berita Manggarai Timur
Natal dan Tahun Baru, Permintaan Daging Babi di Borong Kurang
pembeli daging babi cukup kurang alias sepi jelang Natal dan Tahun Baru kali ini, dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Jelang perayaan Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024, permintaan atau pembeli daging babi di pasar Borong, Kabupaten Manggarai Timur sangat kurang.
Hal ini disampaikan oleh Remi, Arnol dan sejumlah pedagang daging babi kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 23 Desember 2023.
Remi mengatakan, pembeli daging babi cukup kurang alias sepi jelang Natal dan Tahun Baru kali ini, dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Kalau natal dan Tahun Baru sebelumnya, kalau tanggal 20 an itu sudah ada banyak yang pesan dan banyak yang datang beli. Tapi kali ini kurang sekali tidak tahu apa masalahnya mungkin hasil perekonomian warga kurang atau bagaimana saya tidak tahu lagi," Ujar Remi diamini pedagang lainya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru, ASDP Kupang Turunkan Enam Armada Kapal
"Mungkin juga ternak babi milik masyarakat banyak jadi pembeli kurang," sambungnya.
Terkait dengan kualitas daging babi, kata Remi, sangat berkualitas, sebab sebelum babi disembeli terlebih dahulu diperiksa kesehatan dan tempat pemotongan pun di RPH milik Dinas Perternakan.
Remi juga mengaku pemasukan dari jual daging babi hanya diperkirakan sekitar Rp1.500.000 sampai Rp2.500.000 saja. Harga yang dijual untuk daging campuran Rp120.000/Kg sedangkan untuk isi daging saja Rp150.000. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.